Berita Daerah

Muarasabak- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Wirdayanti membuka lomba desain motif batik pesona Tanjung Jabung Timur dan Payung Hias Pesona Tanjung Jabung Timur dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022, Kamis (11/8) di Gedung PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Rumah Pintar.

Dalam sambutanya Wirdayanti mengatakan, batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu caranya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat secara umum yang menjadi sasaran dalam kegiatan lomba. Lomba desain motif batik dan paying hias ini bertujuan guna menggali ide kreatif dari masyarakat dan merancang motif batik, meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik, memperkenalkan batik sabak yang menjadi salah satu budaya Kabupaten Tanjung Jabung Timur, meningkatkan promosi batik khususnya batik yang bernuansa kearifan lokal yang semakin luas dikenal baik ditingkat Nasional maupun Internasional.

‘’Perlombaan ini difokuskan kepada para pelajar dan umum yang mempunyai peluang menuangkan ide-ide kreatif sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang lebih diterima oleh masyarakat,’’ katanya.

Wirdayanti juga mengapresiasi antusiasme dari seluruh peserta yang telah berpartisipasi mengikuti lomba desain motif batik dan payung hias. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah ikut serta menyukseskan pelaksanaan lomba tersebut.

‘’Penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan lomba ini,’’ katanya.

Lomba yang memperebutkan total hadian jutaan rupiah ini akan diumukan pemenangnya pada tanggal 17 Agustus mendatang. Wirdayanti juga berpesan kepada para dewan juri agar kiranya dalam penilaian lomba tetap mengedepankan objektifitas. Demikian halnya dengan para peserta Wirdayanti mengingatkan bahwa dalam perlombaan kalah dan menang adalah hal yang biasa, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita berkreatifitas dan menjalin tilaturrahmi.

‘’Yang penting bagaimana kita berkretaifitas dan tetap menjalin silaturrahmi antar sesame,’’ ungkapnya.