Muarasabak-Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto, mendampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar, menyalurkan bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) sebanyak 2.500 paket Sembako kepada masyarakat Tanjung Jabung Timur yang terdampak Covid-19. Bertempat di kantor Lurah Talang Babat sebanyak 15 paket sembako, Rabu (20/5) Gubernur menyerahkan secara simbolis.
Saat menyampaikan kata sambutan, bupati menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Jambi atas perhatiannya dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Tanjab Timur yang terdampak Covid-19 secara langsung.
Kemudian Bupati mengapresiasi bahwa bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jambi ini tidak ada yang expired atau layak konsumsi. Dan bupati juga berharap, agar sisa bantuan dari 2.500 paket Sembako ini nantinya bisa disalurkan kepada masyarakat Tanjab Timur dalam waktu sesingkat singkatnya.
Bupati juga sempat mengusulkan, agar bantuan yang berbentuk beras nantinya bisa memanfaatkan beras yang ada di petani Tanjab Timur. Karena saat ini, petani di Tanjab Timur sudah melakukan panen dan mempunyai stok beras sekitar 11 ribu ton lebih. "Jadi, seandainya dilakukan Lockdown total sekalian pun panen kami ini tidak kurang, khususnya di Tanjab Timur," usulnya.
Bupati mencontohkan, kalau bantuan JPS dari APBD Tanjab Timur di tahap awal lalu menggunakan beras dari petani Tanjab Timur yang diperuntukkan 11 ribu Kepala Keluarga (KK). Dan dari kesemuanya dapat tercover dari petani lokal Tanjab Timur.
"Jadi, kalau seandainya memungkinkan, sisa bantuan 2.500 beras nanti jangan lagi membeli dari Jambi, walaupun nantinya Bulog yang mengkoordinir semuanya," ujarnya.
Dalam sambutan Gubernur Jambi menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini sebanyak 30.000 KK di Provinsi Jambi, dan dalam hal ini diberikan secara kombinasi yaitu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Non Tunai Kepada 2.500 Kepala Keluarga. Untuk di Tanjab Timur sendiri, akan diberikan selama Tiga bulan, yakni Mei hingga Juni. (v3nd)
Komentar Facebook