Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meninjau posko pengecekan kesehatan
Muarasabak- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto bersama Wakil Bupati Robby Nahliyansyah, Minggu (29/3) meninjau Posko pengecekan kesehatan Corona Virus Desease atau Covid-19 di Dua Kecamatan. Dan peninjauan ini dilakukan, untuk memastikan kesiapan para Tim disaat melaksanakan tugasnya.
Pada saat itu, Bupati didampingi Dinas terkait meninjau Posko di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai. Sedangkan Wakil Bupati bersama Dinas terkait, meninjau Posko yang berada di Desa Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu.
Secara bersamaan, Bupati maupun Wakil Bupati melihat secara langsung proses pengecekan kesehatan dan kesiapan tim di lapangan, dimana setiap pengendara maupun penumpang roda dua dan roda empat yang melintas tidak luput dari pemeriksaan.
Pengecekan ini, sudah memasuki hari keempat. Dan dari laporan Tim di Posko Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, perhari ini hanya ada satu masyarakat yang suhu badannya diatas 38 derajat. Selanjutnya, orang tersebut langsung diberi arahan untuk memeriksa kesehatannya ke Rumah Sakit.
Kemudian Bupati mengatakan bahwa, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penutupan total ditiga titik, yaitu di Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai, Desa Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu dan Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak.
"Melihat situasi saat ini, mengkarantina total sudah menjadi kewajiban kami bersama. Karena kami harus mengamankan atau melindungi seluruh lapisan masyarakat Tanjung Jabung Timur. Meskipun dengan cara tidak populis dan tidak nyaman bagi masyarakat lainnya. Tapi ini harus dilakukan," katanya.
Bupati menjelaskan bahwa, saat ini Pemkab Tanjab Timur masih menunggu dukungan dari pihak Polres dan Dandim, jika sudah selesai maka akan diberlakukan penutupan secara total. Seharusnya, besok sudah bisa dimulai, namun Tim tengah rapat membahas skema - skema yang akan dilakukan.
Terkait penutupan atau karantina secara lokal ini, disambut baik oleh Gafur, salah satu masyarakat Tanjung Jabung Timur. Dan ia mengatakan bahwa, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 masuk di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
"Yang jelas, kami mengapresiasi dan mendukung dari kebijakan Bupati untuk melakukan penutupan wilayah dan melarang warga keluar masuk ke Tanjab Timur. Karena ini harus ditangkal sedini mungkin. Dan kesehatan masyarakat banyak harus dilindungi," tegasnya. (V3nd)
Komentar Facebook