setda@tanjabtimkab.go.id (0740) 7370002
Section

Berita Pemerintahan

LAPORAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PADA RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMU

Minggu, 30 Maret 2014 | 14:41:05 WIB | Dibaca: 8493 Kali


Bismilahhirahmanirrahim.
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Alhamdulillahirabbil ‘alamin wasshalatu wassalamu ‘ala asrofil ambiya i wal mursalin sayyidina wamaulana muhammadin wa ala alihi washobihi ajmain, amma ba’du.

 

Yth. Gubernur Jambi Bapak Drs. H. Hasan Basri Agus, Mm. Beserta Ibu Hj. Yusniana Hasan Basri.

Yth. Mantan Gubernur Jambi, orang tua kita Bapak Zulkifli Nurdin beserta Ibu

Yth. Unsur Muspida dan Ketua DPRD Propinsi Jambi Atau Yang Mewakili Beserta Ibu

Yth. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Yth. Para Mantan Bupati Tanjung Jabung dan Tanjung Jabung Timur Beserta Ibu

Yth. Para Bupati/ Wali Kota Se-Prov Jambi Beserta Ibu atau yang mewakili

Yth. Rekan-Rekan Muspida, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Kab.Tanjung Jabung Timur Beserta Istri

Yth. Ketua DPRD Kabupaten Se - Propinsi Jambi Atau Yang Mewakili

Yth. Para Pejabat Sipil, TNI dan POLRI Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Yth. Para Sesepuh, Tuo-Tuo Tengganai, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Partai Politik dan Ormas, Organisasi Profesi dan Kemasyarakatan, Insan Pers serta Hadirin Yang Kami Muliakan.

 

 

Syukur Alhamdulillah…, marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya berupa nikmat kesehatan, nikmat kekuatan, sehingga kita dapat dipertemukan di ruang ini dalam rangka Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang merupakan puncak peringatan Hari Jadi ke-12 Kabupaten, setelah sebelumnya mulai tanggal 19 Oktober 2011 lalu diselenggarakan kegiatan Hiburan Rakyat, Pasar Malam, Khatam Al-Qur’an, Tabliq Akbar, Gerak Jalan dan Panjat Pinang serta sepekan Atraksi Budaya dan Pentas Kesenian Daerah dari 10 etnis suku bangsa yang eksis dan berkembang di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Rangkaian peringatan akan diakhiri dengan Turnament Bupati Cup dengan kegiatan pertandingan Sepak Bola, Bola Volly dan Pencak Silat antar Kecamatan, yang pembukaannya akan dilaksanakan sore nanti.

Selanjutnya melalui kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama masyarakat dan pemerintah daerah menyampaikan selamat datang kepada bapak Gubernur dan hadirin sekalian yang telah berkenan menghadiri sidang istimewa dewan yang terhormat ini. Kehadiran bapak, ibu dan saudara memang sangat kami nantikan, sekaligus merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami seluruh masyarakat daerah ini.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Tidak terasa sudah 12 tahun Kabupaten Tanjung Jabung Timur berdiri, dan 6 bulan 12 hari saya sebagai Bupati memimpin daerah ini, tentu banyak dinamika yang terjadi dan dialami selama periode ini. Sebagaimana kita ketahui diawal pembentukan Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah melekat status yang kurang menggembirakan yaitu ditetapkan sebagai Kabupaten tertinggal. Namun dengan kerja keras seluruh stakeholders, mulai penghujung tahun 2010 Kabupaten ini telah dipersiapkan oleh Kementerian Daerah Tertinggal untuk ditetapkan sebagai kabupaten yang dapat keluar dari status ketertinggalan, dengan masa pembinaan selama 3 tahun atau sampai tahun 2013. Meskipun berbagai kemajuan sudah dicapai, namun secara faktual, masih banyak permasalah dan tantangan yang dihadapi, mulai dari masalah infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, listrik, dan kemiskinan. Untuk itu melalui kesempatan yang berbahagia ini kami atas nama pimpinan daerah dan atas nama masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada pemerintah, pemerintah propinsi, serta semua pihak yang dengan keikhlasan dan dedikasinya telah berpartisipasi serta peduli terhadap daerah ini. Semoga jasa-jasa dan kebaikan bapak-bapak, saudara sekalian mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT sebagai amal kebaikan dunia dan akhirat. Amin

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan ulang tahun ke-12 ini terasa sangat istimewa dan special, karena kita sekaligus merayakan kembalinya Pulau Berhala ke dalam yurisdiksi Propinsi Jambi dan secara administratif berada dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2011 tanggal 29 September 2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala. Tentu perayaan keberhasilan ini tidak perlu secara atraktif – sehingga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak perlu – namun lebih merupakan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Keberhasilan ini tentu berkat kegigihan dan perjuangan yang tidak kenal menyerah dari Bapak Mantan Gubernur dan Gubernur Jambi, mulai dari Bapak Alm. Abdurrahman Sayuti – Bapak Zulkifli Nurdin – Bapak Hasan Basri Agus, Orang Tua kita – Bapak Abdullah Hich; Pimpinan dan Anggota DPRD Propinsi serta Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sejarahwan Jambi dan segenap stakeholder yang telah bahu-membahu menyampaikan justifikasi dan bukti tentang kepemilikan Pulau Berhala.

Melalui kesempatan ini perkenankanlah saya atas nama masyarakat Tanjung Jabung Timur menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jambi, serta semua pihak atas seluruh bantuan yang diberikan selama ini dalam memperjuangkan eksistensi Pulau Berhala serta membantu pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada umumnya.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Berikut perkenankanlah saya menyampaikan beberapa permasalahan dan pokok-pokok hasil pembangunan yang telah dicapai sampai saat ini, serta rencana program kegiatan ke depan, sebagai berikut :

 

1. PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

Sampai awal tahun 2011 peningkatan pembangunan sumberdaya manusia di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus mengalami peningkatan yang positif, hal ini ditandai dengan data yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 69,50 poin pada tahun 2006 menjadi 70,51 point pada tahun 2010, namun masih dibawah angka Propinsi yang sebesar 72,45 point.

Kebijakan dibidang pendidikan yang selama ini telah berjalan dengan baik seperti pemenuhan alokasi anggaran sektor bidang pendidikan di atas 20%; pembebasan biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan dasar akan terus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi kualitasnya, dan dengan sasaran yang lebih proporsional - kami mengintrodusir sebagai kebijakan Pendidikan Gratis Berkualitas.

Komitmen ini kami tuangkan dalam misi ke-4 dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2011-2016, yang saat ini dalam proses finalisasi untuk diajukan ke DPRD Kabupaten.

 

Berdasarkan Publikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan – Maret 2011, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/Sederajat mencapai 112,93% dengan Angka Partisipasi Murni (APM) mencapai 92,12% dan lebih rendah dari APM provinsi yang mencapai 93,93%. APK SMP/Sederajat mencapai 104,19% dengan APM-nya mencapai 77,95% dan lebih tinggi dari APM Provinsi Jambi yang 75,23%. APK SMA/Sederajat sebesar 70,62% atau lebih tinggi dari APK Provinsi Jambi 70,29% dengan APM-nya mencapai 56,81% dan lebih tinggi dari APM Provinsi Jambi sebesar 56,08%.

Selanjutnya berdasarkan Sensus Penduduk 2010 sebanyak 89,61% penduduk umur 5 tahun ke atas dapat membaca, sedang angka buta huruf masih 10,31%. Rata-rata lama sekolah selama 5,58 tahun atau lebih rendah dari angka Provinsi Jambi yang mencapai 7,68 tahun dan angka nasional yang mencapai 7,72 tahun.

Di Bidang Pendidikan Tinggi juga terus dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dalam program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada seperti program studi teknik sipil, teknik lingkungan, perikanan, kesehatan hewan, penyuluh pertanian dan akuntansi pemerintah. Penyelenggaraan ini bekerjasama dengan Universitas Jambi, Universitas Batanghari dan Universitas Gadjah Mada, melalui pemberian bantuan beasiswa yang bersumber dari APBD Kabupaten. Dengan program ini diharapkan terpenuhinya sumber daya manusia yang handal, sehingga mampu mengakselerasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Perkembangan institusi pendidikan agama islam cukup menggembirakan, sampai awal 2011 tercatat : 1 pondok pesantren modern yang dikelola oleh Yayasan Darussalam Gontor; 8 pondok pesantren tradisional, 18 Madrasah Aliyah, 53 Madrasah Tsanawiyah, 88 Madrasah Ibtidaiyah, dan 105 Madrasah Diniyah yang tersebar di semua desa.

Bidang Kesehatan, Angka Kematian Bayi Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 28,31 per 1.000 kelahiran hidup dan lebih rendah dari AKB Provinsi Jambi yang mencapai 32,40 per 1.000 kelahiran hidup; untuk persalinan yang ditolong tenaga medis baru 59,18% dan lebih rendah dari angka Provinsi Jambi yang mencapai 70,51%; untuk angka kesakitan/morbiditas sebesar 17,55% dan lebih tinggi dari angka morbiditas Provinsi Jambi yang sebesar 16,63%; serta indikator Usia Harapan Hidup yang menyentuh usia 70,06 tahun dan lebih tinggi dari usia Provinsi Jambi yaitu usia 68,95 tahun. Selain itu, program-program pemberian imunisasi, kesehatan ibu dan anak, dan peningkatan gizi terus dilakukan sehingga sampai dengan bulan Agustus 2011 pencapaian program tersebut telah mencapai rata – rata 76,8% untuk imunisasi bayi, cakupan KIA mencapai 72,96%, cakupan peningkatan Gizi berupa kegiatan pemberian vitamin A; pemberian makanan pendamping ASI; serta penimbangan Balita mencapai 71,52%.

Data yang barusan kami kemukakan merupakan permasalahan daerah ini yang mendasar. Untuk itu kami akan terus melanjutkan kebijakan pemberian layanan berobat gratis yang kami tuangkan dalam Misi ke-5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat” melalui berobat gratis berkualitas, dilengkapi dengan instrument fiskal sebesar 6-7 persen dari total belanja APBD selama periode 2011-2016.

Bidang Keluarga Berencana, sampai dengan bulan Oktober tahun 2011 tercatat peserta KB aktif sebanyak 34.000 peserta atau 91,89% dari pasangan usia subur. Untuk mempertahankan laju pertumbuhan penduduk saat ini yaitu 0,66 % setidaknya harus dilakukan upaya penekanan angka kelahiran melalui program keluarga berencana dengan penggunaan kontrasepsi secara berkesinambungan terutama bagi pasangan pria.

Untuk Program Jaminan Kesehatan Masyarakat yang merupakan instrument kebijakan pro-poor dengan sasaran masyarakat miskin tetap dilaksanakan, program ini selain dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, juga di dukung oleh Pemerintah provinsi melalui Program Satu Milyar Satu Kecamatan (SAMISAKE). Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah pula mengalokasikan anggaran untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (JAMKESDA) pada pos Dinas Kesehatan Kabupaten, dan akan terus dialokasikan sampai dengan tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2011-2016. Dengan program ini diharapkan mampu membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan kemudahan layanan kesehatan.

 

 

 

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

2. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2010 sebesar 5,78% atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2009 yang sebesar 5%. Namun masih lebih rendah dari angka pertumbuhan Propinsi Jambi yang sebesar 7,31% pada tahun 2010. Totalitas nilai PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2010 sebesar Rp 9,02 Triliun atau meningkat sebesar 16,9% dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp. 7,71 Triliun dan merupakan 16,6% dari total PDRB Provinsi Jambi atau merupakan PDRB terbesar kedua di Provinsi Jambi setelah Kota Jambi. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2010 sebesar Rp. 2,4 Triliun atau meningkat sebesar 5,78% dari tahun 2009 yang sebesar Rp. 2,27 Triliun. Laju pertumbuhan ekonomi ini ditunjang oleh tumbuhnya sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor konstruksi dan bangunan, sektor pertanian, sektor listrik, gas dan air bersih, sedangkan pertambangan dan penggalian sejak tahun 2007 relatif stagnan.

Untuk PDRB Perkapita Tanjung Jabung Timur atas dasar harga konstan terus mengalami peningkatan, jika di pada tahun 2009 sebesar Rp.10.626.269,- meningkat menjadi Rp.11.706.252,- pada tahun 2010 atau meningkat 10,16%.

Pada sektor pertanian tanaman pangan, luas lahan sawah potensial yang masih dimiliki sampai saat ini adalah 44.100 Hektar, namun baru 29.800 hektar atau 67,6% yang diusahakan. Sedang luas lahan kering bukan sawah potensial adalah 223.530 hektar, namun baru 180.911 hektar atau 80,9% yang diusahakan. Dengan demikian masih sekitar 56.919 hektar lahan yang masih dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian. Data BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2010 terdapat 31.274 hektar luas areal tanaman padi dengan produksi 108.052 ton atau dengan produktifitas sebesar 3,45 ton, produktifitas ini masih dibawah Provinsi yang mencapai 4,34 ton. Rendahnya produktifitas padi karena frekuensi tanam yang dilakukan hanya satu kali pertahun. Untuk itu, sebagai langkah meningkatkan produksi padi, beberapa waktu yang lalu kami telah mencanangkan satu gerakan yang disebut sebagai Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta) dengan sasaran pada areal seluas 1.700 hektar yang tersebar di 7 kecamatan yaitu Kecamatan Nipah Panjang, Berbak, Rantau Rasau, Dendang, Muara Sabak Timur, Muara Sabak Barat dan Kecamatan Geragai. Apabila program ini berhasil, maka diperkirakan produktifitas akan meningkat dari 3,45 ton menjadi 3,64 ton per hektar. Kami optimis program ini dapat berjalan dengan baik, dan akan dikembangkan lebih lanjut.

Komoditas palawija lain, pada tahun 2010 tercatat produksi jagung sebesar 2.075 ton dengan produktifitas 2,5 ton/hektar, produksi kedelai 1.622 ton dengan produktifitas 1,2 ton/hektar. Kedepan terus diusahakan untuk ditingkatkan produksi tanaman ini, diantaranya melalui perbaikan irigasi teknis, jalan produksi, dan bantuan saprodi untuk subsektor tanaman pangan serta bantuan bibit dan pembukaan jalan.

Meskipun daerah ini menghasilkan produksi bahan pangan yang surplus dan merupakan salah satu lumbung pangan di Propinsi Jambi, namun menurut Peta Ketahanan Pangan Nasional, Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih dikategorikan sebagai daerah rawan pangan berdasarkan parameter banyaknya desa tanpa akses jalan yang mencapai 52,69%, rendahnya rasio electricity yang hanya 32,67% serta rendahnya cakupan air bersih yang hanya 10,43%.

Tanaman Perkebunan yang potensial dikembangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah kelapa dalam (coconut), pinang (areca nut), sawit (palm oil) serta tanaman karet. Kelapa Dalam memiliki luas lahan sebesar 58.765 Hektar atau sekitar 49,9 % dari luas lahan tanaman kelapa dalam Provinsi Jambi. Namun produktifitasnya hanya 0,88 ton/hektar atau lebih kecil dari produktifitas Provinsi Jambi yang mencapai 0,98 ton/hektar. Rendahnya produktifitas ini karena adanya interusi air laut sebagai akibat dari kurang layaknya tanggul yang telah dibangun. Untuk mengatasi ini dibutuhkan pembangunan tanggul yang sesuai dengan kondisi eksisting dilokasi serta memenuhi persyaratan teknis yang dapat mencegah terjadinya intrusi air laut, disamping itu disebabkan pula oleh usia tanaman yang sudah tua. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan yang berkesinambungan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk memfasilitasi peningkatan produksi kelapa dalam baik dari sisi penyiapan bibit unggul hingga pemasaran. Luas tanaman sawit mencapai 22.044 hektar dengan produktifitas hanya 1,66 ton/hektar dan masih dibawah produktifitas Provinsi Jambi yang mencapai 2,49 ton/hektar, rendahnya produktifitas ini antara lain disebabkan oleh masih mudanya usia tanaman, kurangnya pemupukan dan pemeliharaan dan bibit campuran/palsu. Luas tanaman karet tahun 2010 hanya 7.562 hektar dengan produksi 2.000 ton/tahun, atau dengan tingkat produktifitas sebesar 265 Kg/Hektar. Kedepan pengembangan karet akan terus ditingkatkan mengingat arah kebijakan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia yang memposisikan Provinsi Jambi sebagai koridor ekonomi yang berbasis perkebunan dengan komoditas unggulan berupa karet dan sawit.

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Potret Peternakan sampai dengan awal tahun 2011 menunjukan kenaikan jumlah ternak yang signifikan terutama pada jenis ternak sapi dan kambing. Ternak sapi meningkat dari 11.458 ekor (tahun 2009) menjadi 11.876 ekor atau meningkat sebesar 3,65%. Untuk ternak kecil seperti itik dan ayam terus dapat dikembangkan dengan memanfaatkan perairan yang ada di daerah ini.

Perikanan dan kelautan memiliki potensi yang cukup besar dengan garis pantai 191 Km yang membentang dari perbatasan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sampai Propinsi Sumatera Selatan, mempunyai potensi perikanan tangkap laut dengan luas areal 77.752 Hektar, namun baru diproduksi sebesar 23.625 ton atau baru sekitar 35% dari potensi yang ada. Untuk perikanan umum/sungai memiliki luas areal tangkap sebesar 24.000 hektar namun yang terjangkau baru 41% dengan produksi sebesar 627,8 ton. Rendahnya produktifitas perikanan tangkap ini salah satunya disebabkan oleh minimnya sarana prasarana tangkap yang dimiliki masyarakat berupa kapal dengan kapasitas 3GT keatas, sedangkan di perairan umum karena adanya aktivitas penangkapn yang dilakukan dengan cara-cara inkonvesional. Potensi budidaya air tawar memiliki luas areal sekitar 14.000 Hektar, namun yang diusahakan baru 1.120 Hektar atau 8% rendahnya pengelolaan budidaya air tawar ini disebabkan oleh kemampuan sumberdaya manusia yang berlum optimal dan keterbatasan anggaran.

Untuk lebih memaksimalkan potensi perikanan kami telah membuat suatu paket kebijakan strategis bagi nelayan/buruh nelayan yaitu pemberian bantuan pompong berikut alat tangkap sebanyak 2.000 unit untuk 5 tahun. Dengan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sekaligus mengurangi angka kemiskinan pada masyarakat nelayan/buruh nelayan yang jumlahnya saat ini diperkirakan sekitar 3.100 rumah tangga.

Sedangkan untuk mengoptimalkan budidaya air tawar, kita akan melakukan kerjasama dengan Balai Budidaya Air Tawar milik Departemen Kelautan dan Perikanan melalui mekanisme pendampingan tenaga fungsional dan bantuan transfer keuangan untuk operasional Balai Budi Daya yang kita miliki di Kecamatan Dendang. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan penghasilan sekaligus mengeliminir kemiskinan pada kelompok sasaran.

Melalui intensifikasi lahan tanaman pangan (Gertak Tanpa Dusta), budidaya air tawar, pengembangbiakan sapi, memaksimalkan sumber daya perikanan dan kelautan, bantuan kredit modal kerja diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat dieliminir dari 12,40% pada tahun 2010 menjadi sekurang-kurangnya 6,2% pada tahun 2016.

Perdagangan lokal juga berkembang cukup pesat, ditandai dengan muncul dan bertambahnya pusat perbelanjaan dan pasar mingguan di desa-desa, namun sektor ini (termasuk hotel dan restoran) hanya memberikan kontribusi sekitar 13,2% dari total PDRB dan dengan pertumbuhan rata-rata 11% pertahun dalam 5 tahun terakhir. Setidaknya pada awal 2011 daerah ini sudah memiliki 23 unit pasar desa dan 11 unit pasar kecamatan. Dalam 5 tahun ke depan kami merencanakan pengembangan pasar tradisional bersih dan sehat di setiap Ibukota Kecamatan. Yang sampai saat ini sudah dibangun di Kecamatan Muara Sabak Barat melalui anggaran tahun 2011.

Sektor industri kecil dan menengah; skala usaha sektor ini relatif lambat perkembangannya, yaitu dengan pertumbuhan rata-rata hanya 2,26% pertahun untuk periode 5 tahun terakhir, dan sumbangan terhadap total PDRB dari sektor ini hanya sekitar 10,5%. Di sektor industri sedang dan besar sampai saat ini tercatat ada 6 perusahaan bergerak di bidang Perkebunan, 7 perusahaan bergerak di bidang migas, 7 perusahaan dibidang telekomunikasi selluler.

Dibidang perkoperasian dan lembaga keuangan mikro, sampai saat ini tercatat 272 unit koperasi, namun hanya 82 unit atau 30,14% koperasi yang aktif dengan jumlah keanggotaan yang aktif sebanyak 20.432 orang. Dengan demikian, sangat diperlukan upaya-upaya yang terpadu, terstruktur dan terpola agar koperasi-koperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat berkembang dengan baik. Diharapkan di setiap desa setidaknya terdapat satu koperasi atau lembaga keuangan mikro yang dapat diandalkan oleh anggotanya dan masyarakat di desa tersebut. Sekaligus dapat mengelola berbagai sumber pendanaan yang akan disalurkan ke desa baik melalui APBD Kabupaten dalam bentuk bantuan modal kerja sebesar 50 juta sampai 100 juta perdesa ataupun bantuan modal melalui program SAMISAKE Bapak Gubernur. Kami berkeyakinan apabila bantuan modal kerja ini dikelola dengan transparan dan akuntabel serta tepat sasaran akan dapat mempercepat gerak pertumbuhan perekonomian di pedesaan. Untuk lebih mempercepat pencapaian sasaran ini, kami sangat berharap kiranya Bapak Gubernur berkenan mendorong Bank Pembangunan Daerah Jambi untuk berperan dan ikut membina Lembaga Keuangan Mikro Desa dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

Potensi Pertambangan dan Migas merupakan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan selama 5 tahun terakhir memberikan sumbangan terhadap total PDRB sekitar 37-45 persen. Namun pertumbuhan rata-rata sektor ini hanya kurang dari 0,5% pertahun dan sektor ini hanya menyerap 1,51%, yaitu sebanyak 1.529 tenaga kerja.

Kawasan Ekonomi Strategis; yang direncanakan oleh Pemerintah Propinsi dan berlokasi di Ujung Jabung tentu akan memberi peluang yang luar biasa bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kesempatan ini harus dapat kita manfaatkan secara maksimal, untuk itu saya mengajak segenap stakeholder di pemerintahan kabupaten dan masyarakat sama-sama mendukung dengan sungguh-sungguh program yang digagas oleh Bapak Gubernur ini.Sebagai langkah awal Pemerintah Daerah Kabupaten sudah memasukkan rencana pengembangan Ujung Jabung sebagai kawasan pengembangan ekonomi strategis menjadicontens dari Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2011-2016, dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2011-2031.

 

 

 

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

3. PEMBANGUNAN BIDANG INFRASTRUKTUR

Gerak laju pembangunan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh daya dukung infrastruktur yang tersedia. Kondisi inilah yang pada akhirnya akan menentukan daya saing daerah. Asumsi yang diberlakukan adalah semakin baik indikator ketersediaan infrastruktur maka akan semakin tinggi daya saing daerah dari aspek infrastruktur.

Untuk infrastruktur jalan, terlihat adanya penurunan kualitas yang terindikasi dari adanya pengurangan panjang jalan dengan kondisi buruk dan peningkatan jalan dengan kondisi sedang. Pada tahun 2009, persentase panjang jalan dengan kondisi buruk adalah 36,01% dan pada awal tahun 2011 bertambah menjadi 47,74%, kondisi buruk ini termasuk ruas jalan propinsi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang meliputi Ruas Jalan Muara Sabak Timur-Rantau Rasau; Ruas Jalan Batas Muara Jambi – Jembatan Berbak – Rantau Rasau; Ruas Jalan Simpang Kiri – Simpang Portal Petrochina; dan Ruas Jalan Nibung Putih – Pelabuhan Muara Sabak. Demikian juga halnya dengan persentase jalan dengan kondisi baik, terjadi pengurangan, dari 48,9% menjadi 20,61%. Ini berarti, perlu adanya upaya khusus dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk memperbaiki infrastruktur dalam rangka peningkatan daya saing daerah.

Salah satu permasalahan dalam pembangunan jalan di kabupaten ini adalah mahalnya biaya konstruksi, rendahnya conectivity antar desa dan kecamatan serta banyaknya jumlahJembatan yang harus dibangun. Saat ini, tercatat 525 jembatan bentang panjang dan pendek, 395 unit diantaranya masih memakai konstruksi kayu dan hanya 130 unit (24,7%) dengan konstruksi beton/besi – permanen. Kedepan dengan bantuan pusat dan provinsi, kami akan berusaha meningkatkan jumlah jembatan dengan konstruksi beton – permanen, serta direncanakan pembangunan jembatan bentang besar yang menghubungkan Kecamatan Nipah Panjang dengan Kecamatan Sadu. Sehingga akan dapat dilewati oleh kendaraan roda 4 dengan aman dan pada gilirannya akan dapat menekan biaya logistik – biaya mobilisasi produk barang dan jasa.

Air minum sampai saat ini masih menjadi kendala serius di daerah kami, cakupan masyarakat dengan air minum layak baru mencapai 10,43%. Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagian besar masih mengkonsumsi air hujan sebagai air minum. Keterlambatan dalam penyediaan layanan air minum karena terbatasnya sumber air minum dan kemampuan keuangan daerah. Dengan APBD yang hanya sekitar 700 sampai 750 milyar/tahun sangat berat bagi kami untuk dengan cepat membangun sarana air minum, karena dibutuhkan anggaran yang besar, yang menurut perhitungannya dapat mencapai lebih dari 200 milyar. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami sangat mengharapkan Bapak Gubernur dan para stakeholder yang hadir pada kesempatan ini, kiranya berkenan membantu kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses air minum.

Sektor Transportasi, sesuai dengan kondisi daerah yang memiliki ratusan sungai maka keberadaan dermaga-dermaga kecil baik yang dikelola oleh masyarakat atau pemerintah daerah sangatlah menentukan denyut nadi perekonomian. Hingga saat ini terdapat 74 unit dermaga dari sebelumnya yang hanya 4 unit pada tahun 2005. Kedepan untuk memaksimalkan fungsi dermaga, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan meningkatkan konstruksi dermaga dari kayu menjadi beton dengan harapan akan dapat dimanfaatkan dalam periode yang lama.

Listrik saat ini telah menjangkau 8 kecamatan (72,7%), 43 desa/kelurahan (46,2%) namun dengan rasio electricity rumah tangga baru mencapai 32,7%. Meskipun rasio-nya relatif rendah jika dibandingkan dengan rasio electricity provinsi, namun cukup baik jika di banding 5 tahun yang lalu yang hanya beroperasi 12jam/hari. Demikian pula dengan saranaTelekomunikasi yang juga mengalami kemajuan yang positif. Sampai dengan saat ini telepon seluler telah menjangkau lebih dari 80% wilayah kabupaten.

Perumahan dan Lingkungan Pemukiman; berdasarkan publikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, pada bulan Maret 2011 terdapat 25,65% rumah tangga tanpa akses sanitasi layak atau lebih rendah dari angka propinsi yang mencapai 26,36%. Selanjutnya dengan mengacu pada jumlah penduduk miskin berdasarkan Sensus Penduduk 2010 setidaknya terdapat 6.382 rumah penduduk yang perlu direhabilitasi. Untuk itu kami sangat mendukung program SAMISAKE Bapak Gubernur dengan kegiatan bedah rumahnya, dan Pemerintah Daerah Kabupaten telah pula merencanakan rehabilitasi rumah sebanyak 2.000 unit selama 5 tahun, yang telah dimulai melalui APBD-Perubahan 2011 sebanyak 400 unit.

 

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

4. POLITIK, KEAMANAN, PEMERINTAHAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

Kehidupan demokrasi juga tumbuh dan berkembang dengan baik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hal ini ditandai dengan terbentuknya 30 pengurus daerah partai politik namun hanya 11 partai politik yang memperoleh kursi di DPRD, kedepan kita berharap kehidupan berdemokrasi tetap pada kondisi yang harmonis serta menjunjung tinggi hak dan martabat dari setiap partai.

Dari berbagai agenda politik yang telah dilaksanakan seperti Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Gubenur dan Wakil Gubernur dan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati secara umum dapat dikatakan berjalan dengan kondusif dan aman. Dari cerminan tersebut menggambarkan bahwa kondisi keamanan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur realatif cukup baik, kondisi ini senantiasa harus kita jaga dan pelihara bersama.

Pemerintahan; Sasaran untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, merupakan prioritas bagi penyelenggaraan pemerintahan ke depan yang identik dengan pembaharuan tata pemerintahan. Jumlah Dinas/Instansi terdiri dari 16 dinas, 6 badan, 5 kantor, 1 sekretariat daerah dengan 3 asisten, 12 bagian dan 1 sekretariat DPRD (berdasarkan Perda Nomor 3,4,5 Tahun 2008), dirasakan terlalu gemuk (heavy structur) sehingga perlu dilakukan penataan dan perampingan. Jumlah aparatur pemerintahan daerah yang saat ini berjumlah sekitar 4.700 orang tetap perlu ditata dan ditingkatkan kompetensinya, sehingga sampai akhir tahun 2015 jumlah keseluruhan aparatur tidak boleh lebih dari 5.000 orang (atau 1 berbanding 41). Kebijakan perampingan struktur dan limitasi jumlah pegawai sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan yang lebih strategis dalam RPJMD 2011-2016, yaitu berupa pembatasan belanja tidak langsung tidak boleh melebihi 40% dari total APBD tahunan selama periode ini.

Bidang Teknologi Informasi Komunikasi; mulai tahun 2011 telah dirintis secara bertahap pelaksanaan e-procrutment, disamping itu telah pula dirintis kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk pengembangan e-audit. Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui APBD 2012 telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan e-KTP berupa mobilisasi penduduk, penambahan peralatan, dan kegiatan sosialisasi.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

5. PARIWISATA DAN BUDAYA

Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan dan dikelola menjadi sektor unggulan daerah, apalagi dengan telah resminya Pulau Berhala menjadi milik Propinsi Jambi. Dengan panorama alam, pantai, taman nasional, situs religius, dilengkapi dengan kesantunan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang multi etnik, merupakan alasan bagi pengembangan wisata di daerah ini. Untuk mewujudkan itu semua, pemerintah daerah berencana akan membangun dan mengembangkan kawasan pusat rekreasi dan wisata terpadu.

Pengembangan pariwisata di daerah lebih efektif jika dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten bersama-sama Pemerintah Provinsi, dengan melibatkan para pihak terkait serta dibantu sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Langkah awal bisa dicoba melalui kerjasama pariwisata melalui pengembangan Sister City dengan daerah/kota yang sudah maju pariwisatanya, serta mengupayakan adanya pelayaran perintis wisata terjadwal ke Pulau Berhala.

Sementara itu lembaga adat melayu yang ada saat ini harus senantiasa mampu mengikuti perkembangan dan memapah dinamika kehidupan masyarakat. Untuk itu bangunan lembaga adat berikut perangkat organisasinya yang ada saat ini seyogyanya dapat difungsikan dan dikembangkan secara lebih maksimal.

Perkembangan dibidang olah raga masih perlu ditingkatkan lagi baik sarana dan perlengkapan maupun prestasi para atlit. Prestasi olah raga saat ini masih perlu ditingkatkan, hal ini ditunjukkan dengan perolehan peringkat pada Pekan Olah Raga Propinsi Jambi di Kabupaten Muara Bungo tahun 2008, dan Porprov tahun 2010 di Kota Jambi, kontingen Tanjab Timur menduduki ranking ke-9 dari 10 kontingen peserta.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Walaupun telah banyak kemajuan yang dicapai sampai saat ini, namun masih banyak pula permasalahan yang dihadapi, diantaranya;

  1. Angka kemiskinan masih 12,40% dibanding provinsi yang hanya 8,40%
  2. Pertumbuhan ekonomi baru sebesar 5,78% masih dibawah provinsi jambi yang mencapai 7,31%.
  3. Penyediaan air minum baru sebesar 10,43% jika dibanding Provinsi Jambi yaitu sebesar 46,83%.
  4. Desa tanpa akses jalan yang mencapai 52,69%
  5. Ratio electricity yang baru mencapai 32,67% dibanding rasio electricity provinsi jambi yang mencapai 73,27%.

Berdasarkan permasalahan aktual yang dihadapi serta berbekal potensi yang dimiliki, kami telah menetapkan visi dan misi 5 tahun ke depan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2011-2016, yang saat ini sudah memasuki tahap finalisasi untuk segera disampaikan ke DPRD Tanjung Jabung Timur untuk di proses menjadi peraturan daerah. Visi 5 tahun ke depan adalah ”Menuju Tanjung Jabung Timur Sejahtera, Adil, Mandiri, Unggul, Demokratis dan Agamis (SAMUDRA)”.

Untuk dapat mengimplementasikan visi tersebut telah pula ditetapkan 9 misi dan 38 sasaran yaitu : (1) mempercepat ketersediaan infrastruktur umum secara merata dan berkeadilan, dengan 6 sasaran; (2) meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dengan mempersiapkan sdm yang unggul terampil dan siap pakai (pendidikan gratis berkualitas), dengan 4 sasaran; (3) meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efiesien, akuntabel dengan penempatan sdm profesional, berbasis kesetaraan gender dan pemberian tunjangan kesejahteraan daerah, dengan4 sasaran; (4) meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktifitas pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, perdagangan, pariwisata dan sektor jasa lainnya, dengan 8 sasaran; (5) meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dengan 3 sasaran; (6) memfasilitasi percepatan penyelesaian sengketa lahan masyarakat, dengan 2 sasaran; (7) menata zonasi dan perlindungan terhadap kawasan konservasi, peninggalan budaya situs dan pengembangan budaya tradisional, dengan 3 sasaran; (8) mewujudkan kehidupan beragama, sosial dan budaya yang dinamis serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi, dengan 5 sasaran; (9) meningkatkan sarana dan prasarana olah raga dan pembinaan atlit untuk berprestasi, dengan 3 sasaran.

Kami sangat menyadari bahwa untuk mengatasi berbagai permasalahan dan merealisasi tujuan pembangunan sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah dan provinsi.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

Sebagaimana telah menjadi konvensi di daerah ini, bertepatan dengan Peringatan Ulang Tahun disampaikan pula Nota Kebijakan Umum dan Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2012 sebagai berikut :

I. Rencana Program/Kegiatan Tahun 2012

Berdasarkan permasalahan yang ada serta mengacu pada misi yang harus dilaksanakan, sebagaimana yang telah diutarakan pada awal sambutan ini, maka agenda utama Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2012 adalah “Pemerataan dan percepatan pembangunan, perluasan kesempatan kerja, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang sekaligus merupakan pencapaian sasaran Tujuan Pembangunan Millenium“

Dengan sasaran prioritas pembangunan tahun 2012 adalah sebagai berikut :

1. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

3. Penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi pedesaan

4. Percepatan penataan ruang dan program legislasi daerah

5. Percepatan pencapaian MDG’s (Millenium Development Goal’s)

6. Reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran

7. Peningkatan kehidupan beragama dan sosial budaya

8. Peningkatan sarana dan prasarana olah raga serta pembinaan atlit potensial.

 

 

BAPAK GUBERNUR, SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

 

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya sangat mengharapkan kita tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan, meningkatkan etos kerja dan kerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta melanjutkan pembangunan untuk daerah KabupatenTanjung Jabung Timur yang kita cintai ini.

Berbagai upaya yang sedang dan akan kita laksanakan, tentu akan berhasil diwujudkan apabila disertai dengan rasa tanggungjawab dan konsistensi dalam setiap langkahnya. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh elemen pembangunan kiranya terus melakukan hal yang terbaik untuk daerah ini, sehingga apa yang kita impikan menuju Tanjung Jabung Timur yangSejahtera, Aman, Mandiri, Unggul, DemokRatis dan Agamis dapatlah tercapai.

Kita sadari juga bahwa bagaimanapun tidak akan pernah ada kesempurnaan yang dapat dicapai oleh manusia. Kesempurnaan itu semata-mata adalah milik dari Allah SWT. Dengan harapan kiranya segala upaya dan karya kita untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Tanjung Jabung Timur khususnya dan propinsi jambi umumnya mendapat ridho dari Allah SWT.

Selanjutnya mohon kesediaan Bapak Gubernur untuk berkenan kiranya memberi sambutan dan arahan yang akan kami jadikan pedoman untuk membangun daerah ini. Atas kesediaan Bapak sebelumnya kami haturkan terima kasih.

Akhirnya saya ucapkan “Selamat Hari Jadi Ke–12 Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2011”. “Dirgahayu Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung”,

 

Anak nelayan menangkap ikan

Ikan ditangkap memakai lukah

Ulang Tahun ke-12 kita rayakan

Tanda syukur kita kepada Allah

 

 

Rama-rama terbangnya tinggi

Akhirnya turun ke tengah laman

Bersatu kita membangun negri

Visi SAMUDRA dan Jambi Emas sebagai pedoman

 

 

Bunga selasih di atas dahan

Tempat tumbuh daun menjangan

Terima kasih atas segala perhatian

Mohon maaf atas segala kekurangan

 

 

Wabillahhitaufiq walhidayah

Wasalammualaikum Wr. Wb.

 

 

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

dto.

 

ZUMI ZOLA ZULKIFLI, STP,MA

Komentar Facebook

DOWNLOAD
File Download & Lampiran

PERKIRAAN CUACA
Kab. Tanjung Jabung Timur

AGENDA KEGIATAN
Kab. Tanjung Jabung Timur

PKK KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
pkk.tanjabtimkab.go.id


BERITA TERKINI

Rabu, 10 April 2024 -
Kamis, 21 Maret 2024 - Berita Pemerintahan
Senin, 18 Maret 2024 -
Rabu, 13 Maret 2024 -
Kamis, 29 Februari 2024 - Berita Pemerintahan