MUARASABAK – Sinerji pembangunan antara Pemrov dan Pemkab/Pemkot memang sudah seahrusnya terjadi. Seperti rehab rumah guru, bukan hanya mengandlakan Pemkab saja, tapi Pemprov pun harus ikut serta dalam rehab. Hal ini diutarakan Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli.
“Alhamdulillah kalau Pemprov ikut membangun rumah guru di Tanjabtim. Saya fikir anggaran Provinsi kan ada untuk pendidikan juga, dan memang seharusnya begitu, masa semua rumah guru yang bangun Kabupaten,” terangnya.
Dicontohkannya, seperti sekolah yang terletak di Desa Pangkal Duri yang berbatasan langsung dengan Tanjabbar. Untuk membangun disekolah tersebut tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, termasuk kesulitan dan jarak tempuh untuk mengantar material bangunan.
“Tapi tetap kami bangun sampai perbatasan. Tentu kalau hanya mengandalkan APBD Kabupaten tidak akan cukup. Padahal kami juga membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan dengan biaya yang besar,” bebernya.
Salah satu anggaran yang dimiliki Disdik Jambi bisa dipergunakan untuk merehab rumah guru. Sama halnya dengan anggaran Kementerian Pendidikan, salah satunya dipergunakan untuk melakukan rehab rumah guru dan rehab lokal sekolah. Rehab ini bukan semata hanya tanggung jawab dari Kabupaten saja.
“Kita harus berbagi, memang anggaran itu dari Pusat turun ke Provinsi kemudian ke Kabupaten. Mana ada Kabupaten di Indonesia yang mau kerja sendiri, harus sama-sama,” tukasnya.
Dia mencontohkan, seperti sekolah yang terletak di Desa Pangkal Duri yang berbatasan langsung dengan Tanjabbar. Untuk membangun disekolah tersebut tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, termasuk kesulitan dan jarak tempuh untuk mengantar material bangunan.
“Tapi tetap kami bangun sampai perbatasan. Tentu kalau hanya mengandalkan APBD Kabupaten tidak akan cukup. Padahal kami juga membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan dengan biaya yang besar,” tutupnya.
Komentar Facebook