Berita Daerah

MUARASABAK-Ambo Asse, seorang bayi yang mengalami pembesaran pada bagian kepala (Hydrosepalus Congenital) hanya terbaring lemah di salah satu sudut ruang perawatan IGD Rumah Sakit Nurdin Hamzah Muarasabak.Satu persatu orang datang berkunjung untuk melihat kondisi bayi yang baru menginjak usia tujuh bulan tersebut. Suasana mengharukan begitu jelas terlihat, terlebih ketika Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola Zulkifli beserta istrinya Ny. Sherrin Tharia Zola datang menjenguk untuk melihat secara langsung kondisi Ambo Asse.

Dan yang paling mengharukan adalah, ketika secara spontan tangan dan tubuh Ambo Asse berusaha bergerak seolah ingin digendong sembari menyampaikan pesan agar orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu dapat membantunya keluar dari masa sulit tersebut. Seolah terjadi kontak batin, Zumi Zola dan Sherrin langsung mendekat dan berusaha untuk menggendong, namun karena sedang menjalani perwatan, Zumi Zola dan Sherrin terpaksa mengurungkan niatya untuk menggendong dan hanya mengelus-elus tubuh Ambo Asse sambil berusaha membuat anak itu untuk bergembira.

Sesaat terlihat sorot mata Zumi Zola dan Sherrin terlihat berkaca-kaca. “Saya tidak tega melihat kondisinya,” sontak keluar sebait kalimat dari mulut Zumi Zola sembari kembali mengelus tubuh Ambo Asse. “Saya bisa merasakan apa yang bapak-ibu rasakan, sabar yak pak buk, ini semua cobaan dari Allah, dan kita berusaha agar anak kita ini dapat kembali sembuh dan tumbuh layaknya bayi-bayi lain,” seru Zola memberi semangat kepada kedua orang tua Ambo Asse.

Beberapa menit kemudian, Zola langsung memanggil Kepala Rumah Sakit Nurdin Hamzah, Rinaldi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Samsiran Halim. Dia menanyakan langkah penanganan terhadap anak tersebut. “Saya minta pengobatan anak ini diurus dan dibantu hingga benar-benar sembuh. Dia harus dirujuk, semua pembiayaannya gratis,” kata Zola.

Mendengar pernyataan itu, sontak kedua orang tua sang Bayi langsung meneteskan air mata. “Terima kasih pak, sudah membantu kami,” kata Jumri, ayah dari Ambo Asse sambil berlinang air mata. Selanjutnya pihak rumah sakit langsung bergegas untuk membawa bayi tersebut untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit di Provinsi Jambi.            

Pada saat itu Bupati Zumi Zola secara pribadi juga membantu biaya pengobatan bayi tersebut dan mengunjungi sejumlah pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Nurdin Hamzah.  Menurut Jumri, semula dia tidak menduga kalau anaknya akan mengalami pembesaran kepala, karena sejak lahir kondisi buah hatinya itu normal, namun ketika menginjak usia dua bulan, terlihat ada kelainan pada bagian kepala putranya yang ketika itu mulai berangsur membesar. Sebagai orangtua dia berusaha keras untuk dapat membawa anaknya ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif, namun beranggapan bahwa biaya pengobatan tidak sebanding dengan penghasilan dia pasrah melihat kondisi anak semata wayangnya itu.

Hingga akhirnya, warga setempat memberikan informasi kepada Lurah, dan si Lurah pun akhirnya mendatang Jumri dan menyarankan agar bayinya dibawa ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah. “Pak Lurah bilang, Pemkab akan membantu biaya pengobatannya nanti,” katanya. Tidak hanya Lurah, Camat Nipah Panjang  Syafaruddin yang mendapati kabar itu juga datang menjenguk Ambo Asse dan mengatakan jika ada penderita hidrosefalus segera membawa anak nya untuk berobat karena biaya pengobatan akan  di bantu pemerintah. “Pak Camat bilang jangan takut untuk membawa anak penderita hidrosefalus berobat karena semua biaya akan di bantu pemerintah apalagi sekarang banyak program berobat gratis yang di tawar kan salah satu nya  BPJS,” terangnya.

Mendapat angin segar itu kemudian pihak Kecamatan dan Kelurahan dan Puskesmas setempat langsung membantu membawa Ambo Asse ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah Muarasabak, hingga akhirnya Pemkab Tanjabtim membantu seluruh biaya pengobatan bayi tersebut.