Berita Daerah

MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meminta para orangtua mendukung program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Hal ini disampaikan Bupati saat meninjau pencanangan Vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 Tahun di SD 61 Talang Babat, Muara Sabak Barat, Senin (17/1).  

‘’Dukungan orangtua  untuk mengajak anaknya vaksinasi ini penting,’’ kata Bupati.

Pemberian vaksinasi Covid 19 ini, kata Bupati, bertujuan guna melindungi anak terpapar virus Covid 19 dan tentunya memberi rasa aman dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Selain itu, Bupati juga meminta kepada pihak sekolah juga membantu memberi pemahaman kepada siswa pentingnya vaksinasi bagi kesehatan anak.

‘’Kita menargetkan minimal 85 persen kalau bisa lebih,’’ ungkapnya.

Pada pelaksanaan vaksinasi itu, Bupati sempat menyapa para siswa yang tengah mengantri guna dilakukan vaksinasi. Ia sempat menanyakan para siswa apakah mereka siap dan berani untuk divaksin. Para siswa pun menyambut dengan semangat menyatakan mereka siap divaksin. Tak hanya itu, siswa yang merasa takut untuk divaksinasi pun didekati Bupati, ia memberi motivasi dan mengatakan kepada siswa tersebut bahwa vaksinasi baik guna menghindari kita dari terpapar virus covid 19.

‘’Jangan takut ya nak, tidak sakit. Ini untuk kesehatan mu juga,’’ ujar Bupati disambut senyuman siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Kabid P2P, Jumati menjelaskan, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditargetkan sekitar 22 ribu. Untuk hari ini (17/1) dilakukan vaksinasi di SDN 61 Talang Babat dan SD IT Nurul Hikmah Tanjung Jabung Timur dengan target 400 anak.

‘’Dari target tersebut terealisasi sebanyak 373 anak yang telah divaksinasi hari ini,’’ katanya.

Keriangan para saat vaksinasi juga tampak terlihat saat tim Vaksinasi juga menyediakan badut dengan beberapa karakter dan hadiah bagi siswa yang telah divaksin. Para siswa pun meminta para orangtuanya untuk mengambil foto siswa bersama badut yang disediakan. Hal ini merupakan cara tim vaksinasi guna menghibur para siswa.