setda@tanjabtimkab.go.id (0740) 7370002
Section

Berita Daerah

PENGUKURAN DAN PUBLIKASI STUNTING SEBAGAI AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Sabtu, 18 Desember 2021 | 15:45:59 WIB | Dibaca: 4658 Kali


Salah satu Intervensi penurunan Stunting terintegrasi  yang dilaksanakan oleh Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah Aksi  ke 7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting. Pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya Kabupaten Tanjung Jabung Timur  untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, dan desa. Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur penanggung jawab pengukuran dan publikasi stunting, telah melakukan pengukuran status gizi terutama stunting pada balita.  Kegiatan pengukuran panjang badan atau tinggi badan bersamaan dengan bulan penimbangan balita (dan distribusi kapsul vitamin A) dilakukan dua kali dalam setahun yang dikoordinasikan oleh dinas kesehatan. Data pengukuran tinggi badan balita diinput dalam aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e- PPGBM) yang di entry oleh petugas gizi dibantu tim entry puskesma di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, apabila ada data yang bermasalah gizi di konfirmasi dan divalidasi oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.   Selain data status gizi balita juga diinput data riwayat tindakan terhadap balita yang bermasalah gizi, kemudian  di analisa faktor faktor determinan penyebab masalah gizi  untuk  diintervensi sesuai penyebabnya

Berdasarkan hasil pengukuran status gizi balita pada bulan Agustus 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur  melalui aplikasi e PPGBM  secara by name by address   dari sasaran balita sebesar 15336 anak  dengan jumlah balita yang diukur antropometri sebanyak 13904 ( 90,67 %) didapatkan prevalensi  angka stunting pada balita sebesar 7 % (973 anak),  prevalensi stunting ini  menurun dari penimbangan Tahun  2021 sebesar  7,11%  (1097)  balita dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 15421 balita (94,74%) dan pada tahun 2019 prevalensi  stunting  sebesar 7,34% pada balita (sumber data  e PPGBM).

 

Dari  73  desa dan 20 kelurahan  di 11 kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terdapat 11 desa dengan prevalensi stunting pada balita di atas 20%,selebihnya dibawah  20% yang berarti tidak memiliki masalah kesehatan masyarakat,  namun tetap diwaspadai karena data e PPGBM bersifat dinamis.

Informasi Hasil pengukuran status gizi balita telah didesiminasikan  dan dipublikasikan, Diharapkan hasil  pengukuran status gizi terutama  prevalensi stunting balita  di diseminasikan pada setiap pertemuan  baik  pada saat SMD, mini lokakarya bulanan dan pertemuan lintas  program maupun lintas sector OPD terkait, serta  dipublikasi juga  melalui saluran informasi media elektronik maupun media sosial baik di tingkat kabupaten, kecamatan, puskesmas dan desa  yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehingga dapat dipakai menjadi dasar penyusunan  secara lebih terinci kegiatan-kegiatan terkait stunting yang akan dilaksanakan selama bulan berjalan, menggalang kerja sama dan koordinasi antar petugas Puskesmas (lintas program), dan meningkatkan motivasi petugaspetugas Puskesmas dalam pelaksanaan integrasi kegiatan stunting dengan OPD terkait penurunan stunting.

Sumber : Bappeda Tanjung Jabung Timur

Komentar Facebook

DOWNLOAD
File Download & Lampiran

PERKIRAAN CUACA
Kab. Tanjung Jabung Timur

AGENDA KEGIATAN
Kab. Tanjung Jabung Timur

PKK KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
pkk.tanjabtimkab.go.id


BERITA TERKINI

Selasa, 06 Agustus 2024 -
Senin, 05 Agustus 2024 - Berita Pemerintahan
Selasa, 25 Juni 2024 - Berita Pemerintahan