Tembilahan - Tiga Bupati menyepakati tentang segera memulai pembangunan akses darat dari Tembilahan Riau ke Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga ke Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Kesepakatan itu ditandatangani, Selasa (23/11) di Tembilahan, Kantor Bupati Indragiri Hilir.
Ketiga Bupati tersebut adalah, Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto, Bupati Inhil M. Wardan dan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat yang bersepakat. Namun karena kondisi kesehatan yang belum pulih, Anwar Sadat diwakili Kepala Bappeda Firdaus Khatab.
Kerjasama ini untuk memotong jarak tempuh yang dianggap terlalau jauh. Dengan terbukanya akses baru nanti, diharapkan akses orang dan barang dari dan ke daerah masing-masing semakin efisien. Saat ini pergerakan orang dan barang dari Tembilahan ke Jambi masih harus memutar via jalan lintas timur sejauh 270 KM. Jika tujuannya Muara Sabak maka akan bertambah 54 KM lagi. Sedangkan untuk ke Kuala Tungkal masih ditambah sekitar 125 KM lagi. Sementara pilihan paling ekonomis saat ini, dari Tembilahan ke Kuala Tungkal atau ke Muara Sabak masih via jalur perairan.
"Dengan akses darat yang kita rencanakan ini akan memotong sekitar 150 KM lebih dekat,” kata Bupati Tanjab Timur usai penandatanganan MoA. Dia berharap dengan akses baru ini hubungan ekonomi ketiga wilayah bisa makin bergairah. Selama ini, hubungan dagang antar warga Tanjab Timur dan Tembilahan cukup ramai.
Hal senada juga diungkap Bupati Inhil, dijelaskannya banyak pedagang Tembilahan berdagang ke Tanjab Barat dan Tanjab Timur, begitu juga sebaliknya.
Hasil bumi Inhil, dijelaskan Wardan cukup banyak yang dibawa ke Jambi khususnya Tanjab Barat dan Tanjab Timur. Harapan Wardan dengan akses baru nanti pasokan beberapa komoditi dari Tanjab Timur dan Tanjab Barat juga bisa lebih lancar ke Tembilahan.
Dengan jumlah penduduk Inhil yang berkisar 740 ribuan, merupakan pasar strategis untuk berbagai komoditas dari Tanjab Timur dan Tanjab Barat.
Dalam sambutannya di depan para kepala SKPD tiga kabupaten, Bupati Tanjab Timur menegaskan bahwa rencana tersebut harus diwujudkan segera. Untuk tanggungjawab besar seperti pembangunan jembatan Pengabuan yang menjadi penghubung utama, beliau mengajak ketiga Pemkab berupaya berjuang keras agar ada support dari APBN.
MoA hari ini dimulai dengan kerjasama antar sejumlah SKPD seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pendidikan.
''Sinergitas pembangunan antar daerah penting untuk percepatan terwujudnya harapan menghadirkan kesejahteraan masyarakat,'' ujarnya.
Komentar Facebook