Berita Pemerintahan

Nipahpanjang--Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola Zulkilfi Rabu (14/10) lalu melakukan kegiatan panen raya padi di areal lahan Gertak Tanpa Dusta di Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang. Selain melakukan panen raya diatas lahan seluas 125 hektar, Zumi Zola juga memberikan sejumlah bantuan kepada petani, antara lain berupa bibit dan peralatan pertanian.

Untuk diketahui, pelaksanaan program kegiatan Gertak tanpa dusta yang dicanangkan Pemkab Tanjabtim dibawah kepemimpinan Zumi Zola-Ambo Tang pada tahun ini sudah menapaki tahun keempat dengan target luasan tanam tahun ini mencapai 1.500 hektar yang tersebar pada enam Kecamatan. Sebanyak 30 persen atau lebih kurang seluas 517 hektar dari luas total tersebut berada di Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah panjang. yang dilaksanakan oleh delapan kelompok tani.

Rata-rata produktifitas yang dihasilkan dari beberapa kelompok tani yang telah melaksanakan panen sebelumnya mencapai4,7 ton sampai dengan 5,2 ton Gabah kering padi (GKP) per hektar. Hasil ini lebih tinggi dari rata-rata produktifitas Kabupaten yaitu 3,9 ton GKP per hektar.

Luas areal persawahan di desa Simpang Datuk sendiri secara keseluruhan mencapai lebih kurang 600 hektar dan terletak pada satu kawasan atau hamparan/ secara topografis daerah ini diberkahi dengan sumber air yang terus mengalir dari taman nasional berbak.

Potensi lain yang dimiliki oleh petani di simpang datuk yaitu adanya kelompok tani penangkar yakni kelompok tani Harapan mulai seluas 50 hektar yang dananya bersumber dari APBD dan kelompok tani usaha bersama seluas 50 hektar yang dananya bersumber dari APBN.

Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli dalam sambutannya merasa bahagia dan bangga melihat hamparan padi terbentang luas dan siap untuk dipanen. “Semoga hasil panen ini kian menambah motivasi para petani untuk lebih meningkatkan luas tanam Maupun hasil panen padi perhektar,” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu menyebut, pencapaian produksi padi di Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang ini merupakan buah dari grand design dan pilot project Pembangunan pertanian di kabupaten tanjabtim dengan mengedepankan sinergitas program dan kegiatan pertanian mulai dari tingkat pusat, Kabupaten, Kecamatan sampai ke tingkat Desa. “Dan tentu saja keberhasilan pencapaian produksi padi ini merupakan hasil kerja keras petani yang dibimbing oleh para petugas penyuluh pertanian dilapangan dan Dinas Pertanian tanaman pangan,” katanya.

Zola menegaskan, Pemkab Tanjabtim memandang arti penting padi dan beras karena fenomena yang terjadi belakangan ini adalah banyak petani yang beralih profesi dari petani tanaman pangan menjadi petani di sektor perkebunan, terutama perkebunan sawit tanpa mempertimbangkan dampak yang terjadi beberapa tahun kedepan. Diakhir sambutannya Zola berharap agar kedepan petani dapat terus meningkatkan hasil panen dan keberhasilan petani di Simpang Datuk dapat diteladani oleh para petani lainnya.