Berita Daerah

MUARASABAK - Mendengar ada salah seorang warganya yang terkena musibah, Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli langsung mendatangi RSUD Nurdin Hamzah untuk melihat kondisi sibayi. Terlihat mata Zola memerah menahan sedih yang menimpa sibayi.
"Saya juga merasakan penderitaan ini, karena saya juga memiliki anak yang umurnya sama dengan bayi ibu," kata Zola.
Dia meminta kepada orangtua bayi untuk tidak memikirkan biaya pengobatan sibayi. Pihaknya berjanji akan memberikan pengobatan gratis kepada sibayi hingga sibayi sembuh.
"Ibu dan bapak jangan khawatir, kami akan menanggung biaya pengobatan. Mohon doa agar anak bisa cepat pulih, pasti anak rewel dengan luka bakar yang dideritanya," tukas Zola.
Menurutnya, kejadian minyak oplosan yang menelan korban ini sudah kali ketiga terjadi. Untuk itu dia menginstruksikan kepada camat-camat di Tanjabtim untuk bergerak cepat menghilangkan peredaran minyak oplosan ditengah masyarakat.
"Kami juga akan bekerjasama dengan aparat kepolisian menindak tegas pelaku minyak oplosan. Kami tidak anggap sepele dan akan kami tindak," tegasnya.
Meri Febrina bayi yang baru berumur empat bulan ini langsung terdiam saat disusui ibunya. Padahal bayi ini baru saja mengalami luka bakar akibat minyak oplosan yang digunakan ayahnya sebagai bahan penerangan lampu teplok. Kepala RSUD Nurdin Hamzah, dr Rinaldi mengatakan keluarga bayi ini berasal dari Blok B SK 6 Desa Pandan Jaya Kecamatan Geragai.
"Kejadian Kamis (9/10) sekitar pukul 18.30 wib dilokasi perkebunan. Saat itu bapaknya sedang mengisi minyak lampu teplok, tapi api lampu tidak dimatikan," kata Rinaldi.