MUARASABAK-Masalah akses transportasi jalan dan jembatan sepertinya masih menjadi “Pekerjaan Rumah” yang harus dituntaskan Pemkab Tanjung Jabung Timur dalam beberapa tahun kedepan. Kondisi itu menjadi wajar karena secara geografis sebagian besar wilayah Kabupaten yang berada pada ujung Timur Provinsi Jambi itu merupakan daerah pesisir yang dikenal dengan sebutan Negeri seribu Parit.
Selain itu, banyaknya jumlah jembatan yang harus dibangun dan diperbaiki tidak sebanding dengan kemampuan anggaran daerah, sehingga pembangunan dan perbaikan hanya bisa dilakukan secara bertahap dengan menetapkan skala prioritas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanjabtim Mahmulis melalui Kabid Bina Marga Risdiansyah mengatakan dalam kurun waktu lima tahun terakhir Pemkab Tanjabtim baru berhasil membangun 72 jembatan permanen dengan konstruksi beton yang tersebar di seluruh Kecamatan. Sebanyak 24 unit diantaranya dibangun pada tahun 2014, .
Sejumlah jembatan yang dibangun secara permanen tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan dari Ibukota Kecamatan menuju ibukota Kabupaten dan beberapa diantaranya dibangun di jalan menuju sentra produksi. “Dan untuk 2015 kita jumlah pembangunan jembatan akan kembali ditambah, hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan karena saat ini kita masih melakukan pengecekan di lapangan,” ujar Risdiansyah, belum lama ini.
Terkait masih banyaknya jembatan yang menghubungkan antar Desa yang saat ini butuh perbaikan, menurut Risdiansyah pihaknya sekuat tenaga tetap melakukan perbaikan melalui dana tanggap darurat. “Hanya saja untuk dana tanggap darurat ini tidak terlalu besar, pada APBD murni lalu dianggarkan Rp 2,5 miliar, dan sudah habis digunakan untuk memperbaiki jalan dan jembatan pada bulan Agustus lalu. Dan pada APBD Perubahan hanya dianggarkan sekitar Rp 100-jutaan untuk melakukan rehab dua unit jembatan,” jelasnya.
Dengan segala keterbatasan itu, Risdiansyah mengharapkan agar proses pembangunan dan rehab jembatan juga dapat dibantu melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang digulirkan ke setiap Desa. “Setidaknya dengan adanya alokasi dari dana ADD itu juga dapat membantu dalam upaya melakukan pembangunan dan perbaikan jembatan yang ada di Kabupaten Tanjabtim,” harapnya
Komentar Facebook