Muarasabak – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengecek alat pemadam kebakaran di posko Karhutla yang berada di Kecamatan Sadu, Minggu (21/3). Pengecekan dilakukan juga terhadap personil yang disiagakan di lokasi utama yakni di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu guna mengetahui kelaikan untuk melakukan proses pemadaman jika sewaktu waktu terjadi musibah kebakaran di Kecamatan Sadu.
Di lokasi pengecekan, Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril yang juga hadir pada saat itu memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim gabungan yang sudah berperan aktif melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjab Timur. Dalam sambutanya, Sekda kembali mengingat kan kepada masyarakat Tanjab Timur agar tidak melakukan pembakaran lahan, mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau.
‘’Atas nama pemerintah saya menghimbau masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Sadu untuk tidak melakukan pembakaran lahan, jangan ada lagi titik api di Tanjab Timur,’’ kata Sekda. Masyarakat harus merubah pola membuka lahan dengan cara dibakar, karena menurut Sekda, selain dilarang juga sangat berbahaya bagi masyarakat lainya. Sekda juga menjelaskan, selain Karhutla, saat ini Pemerintah juga focus pada pencegahan dan penanggulangan Covid-19 tetap menjadi fokus utama. Masyarakat jugadihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
‘’Selain pencegahan karhutla, pencegahan penyebaran Covid-19 juga jadi fokus, Alhamdulillah saat ini kasus positif yang tengah dirawat tinggal 7 orang, semoga tidak bertambah lagi,’’ ungkapnya.
Dihadapan masyarakat Sadu, Sekda juga mengucapkan permintaan maaf, seyogyanya acara ini dihadiri Forkompimda Provinsi Jambi, tapi dikarenakan Helikopter yang akan digunakan untuk patroli karhutla bermasalah, maka kehadiran Pj. Gubernur, Kapolda dan Danrem ke Desa Air Hitam Laut akan diatur ulang jadwalnya. (v3nd)
Komentar Facebook