Muarasabak- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meninjau Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SP(P)BE) PT. Sinergi Tiga Mitra Kerja yang terletak di Desa Sungai Toman, Kecamatan Mendahara Ulu, Selasa (2/2).
Bupati sempat berdiskusi dan menanyakan kesiapan SP(P)BE kepada salah seorang pekerja yang bertanggungjawab membangun SP(P)BE tersebut. Dari keterangan pihak perusahaan, setiap harinya bisa dipasok lebih kurang 9.600 tabung LPG tiga kilogram dengan asumsi delapan jam operasional.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Tanjab Timur, M. Awaluddin, yang juga mendampingi Bupati menjelaskan bahwa dengan adanya SP(P)BE ini nantinya pengangkutan dan distribusi LPG tiga kilogram bisa lebih efisien. Jika selama ini harus menjemput LPG ke Kota Jambi maka nanti LPG bisa dijemput langsung di SP(P)BE Sungai Toman.
Adapun quota LPG untuk Tanjab Timur saat ini masih di angka 160.000 tabung perbulan. Seyogyanya, imbuh Awaluddin, kebutuhan ideal untuk Tanjab Timur berkisar hingga 200 ribu tabung perbulan. Soal kekurangan ini, Awaluddin menyebutkan Pemkab sudah mengusulkan penambahan quota.
Bupati menegaskan, agar pihak perusahaan dapat memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal.
‘’Meski tidak terlalu banyak melibatkan tenaga manusia, Saya berharap tenaga kerja bisa penduduk lokal, kami selaku Pemkab menyambut baik hadirnya SP(P)BE ini, tentu diharapkan distribusi LPG ke masyarakat di sebelas kecamatan bisa lebih efisien,’’ harap Bupati.
Bupati juga meminta perusahaan segera melengkapi kekurangan syarat – syarat operasional yang sudah ditetapkan Pertamina.
‘’Kalau bisa sebelum Ramadhan pertengahan April nanti sudah jalan, pemkab siap mendukung sesuai kewenangan, tentu dengan koordinasi yang baik dari semua pihak,’’ katanya. (v3nd)
Komentar Facebook