Muarasabak- Setelah mendapat laporan dan permohonan fasilitasi melalui surat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor Cabang Jambi, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (6/5/20) sore langsung menggelar rapat. Tujuannya adalah, untuk mengatur proses penyemputan dan Isolasi terhadap 24 Santri asal Tanjab Timur yang akan pulang ke bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Dalam rapat tersebut, Sekda Sapril, yang juga sebagai juru bicara pada Gugus Tugas Covid-19 Tanjab Timur sebagai pimpinan rapat.
Saat menyampaikan tanggapan dan masukan, Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Hidayatullah, SH, S.I.K, menghimbau, agar keluarga para wali Santri tidak menjemputnya di terminal Alam Barajo Jambi, karena sudah ada petugas yang menjemputnya dengan cara steril hingga dilakukan Isolasi.
Selanjutnya, Kapolres juga meminta kepada para Santri ini nantinya, untuk dilakukan Rapid Test setelah sampai di Tanjab Timur.
Kemudian, merespon tanggapan dari Kapolres Tanjab Timur, ia langsung meminta kepada Dinas Perhubungan untuk menyediakan armada penyemputan kepulangan para Santri yang diperkirakan sampai di hari Jum'at tanggal 8 Mei 2020 mendatang.
Kepada Dinas Kesehatan, Sekda meminta untuk mensosialisasikannya kepada wali Santri untuk tidak melakukan penyemputan di terminal Alam Barajo maupun di Posko Pemeriksaan di Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai. Karena, 21 Santriwan dan 3 Santriwati ini nantinya langsung menuju ke Mes PKK dan gedung Diklat untuk dilakukan Isolasi dan Rapid Test. (v3nd)
Komentar Facebook