Berita Daerah

MUARASABAK- Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tanjab Timur di Gedung PKK, Selasa (28/1).

Dalam sambutannya Sekda mengatakan, keberadaan Perawat ini menunjukkan dampak yang cukup besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Karena itu, ia berharap agar Musda ini dapat menentukan kepengurusan yang baik. Sehingga kedepannya, dapat berperan aktif sesuai dengan yang diharapkan. 

“Selamat, semoga melalui Musda Ke-II ini bisa menjadi titik tolak untuk kemajuan Organisasi PPNI dan pembangunan kesehatan Daerah secara merata,” harap Sekda.

Sementara itu, Hasby, selaku Ketua Panitia Musda Ke-II menjelaskan bahwa, terlaksananya Musda Ke-II ini dikarenakan kepengurusan periode 2014 – 2019 sudah berakhir. Dan untuk mengisi kepengurusan yang baru, maka dilaksanakanlah Musda untuk Periode 2020 – 2025.

Setelah dibentuk dan dilantik di kepengurusan yang baru nanatinya, ungkapnya, maka kepengurusan tersebut akan diminta untuk membuat program kerja kedepannya. “Dengan harapan, bisa membawa profesi PPNI ini berkifrah untuk kesejahteraan anggota bahkan bisa bersumbangsih kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ungkapnya.

Ia berharap, kepada pengurus yang baru nantinya agar bisa melihat dan mengintimidasi setiap masalah - masalah tentang Keperawatan. “Selain itu, PPNI juga harus bisa berkontribusi dan membangun kesehatan untuk menunjang program dari Bupati Tanjung Jabung Timur, yaitu Merakyat,” harapnya. 

Kemudian ia menegaskan, pada saat pembukaan Musda sengaja diundang beberapa Organisasi Profesi yang lain serta pihak RSUD Nurdin Hamzah dan Dinas Kesehatan. “Karena Dua Instansi yaitu RSUD Nurdin Hamzah dan Dinas Kesehatan tersebut, merupakan lintas sektor dari Profesi PPNI yang sebagian besar anggota PPNI bekerja,” tegasnya.