Pencarian selama satu bulan untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 dilanjutkan pada hari ini, Minggu (6/4/2014), setelah satu kapal Tiongkok melaporkan mendeteksi sinyal elektronik yang diduga dari kotak hitam pesawat di bagian selatan Samudra Hindia.
Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC) yang mengoordinasikan operasi tersebut menyatakan, sebanyak 10 pesawat militer, dua jet sipil, dan 13 kapal akan dikerahkan untuk melanjutkan pencarian jika kondisi cuaca baik dan daya pandang lebih dari 10 kilometer.
Pencarian difokuskan pada area seluas 216.000 kilometer persegi, yang berada sekitar 2.000 kilometer sebelah barat laut Perth, Australia. Lokasi itu sekitar 300 kilometer lebih jauh dari daerah pencarian sehari sebelumnya.
Sebelumnya pada Sabtu malam dilaporkan bahwa kapal patroli Tiongkok Haixun 01 telah mendeteksi sinyal elektronik di Samudra Hindia, yang diduga berkaitan dengan pesawat MH370. Namun, JACC belum bisa memastikan keabsahan atas temuan tersebut.
Kapal patroli Tiongkok Haixun 01 pada Sabtu mendeteksi sinyal dengan frekuensi 37,4 kHz per detik di perairan di bagian selatan Samudra Hindia. Pendeteksi kotak hitam yang digunakan oleh Haixun 01 menangkap sinyal tersebut di daerah sekitar 25' LS dan 101' BT.
Sementara itu, satu pesawat Angkatan Udara Tiongkok juga melaporkan melihat sejumlah obyek putih yang mengambang di daerah pencarian.
Pesawat itu mengambil gambar benda tersebut selama sekitar 20 menit setelah melihatnya pada pukul 11.05 waktu setempat. Pendeteksian itu telah dilaporkan kepada JACC.
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dan membawa 239 penumpang beserta awak hilang dari radar pada Sabtu (8/3/2014) lalu.
Komentar Facebook