MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto yang diwakili Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Timur Sapril menghimbau kepada masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung agar melakukukan Prolaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan Stunting. Hal ini disampaikan Sekda saat membacakan sambutan Bupati pada acara pembukaan sosialisasi generasi bersih dan sehat dalam rangka penurunan prevalensi stunting Kabupaten Tanjung Jabung Timurdi Gedung PKK Tanjung Jabung Timur, Kamis (10/10).
‘’Dalam sosialisasi ini diharapkan generasi milineal khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapatkan pengetahuan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah stunting serta bagaimana pencegahannya di masyaakat,’’ katanya.
Stunting sendiri menurut Bupati, merupakan kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak menjadi lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang marak terjadi di Indonesia dan juga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan hasil Riskesdasangka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2013 sebesar 48,5 persen dan Tahun 2018 sebesar 40 persen yang berada di 10 Desa. Oleh karena itu dalam upaya menurunkan prevalensi stunting merupakan tantangan yang harus dihadapi tidak hanya oleh Pemerintah Daerah dan Pusat. Namun juga seluruh masyarakat.
‘’Namun, masih banyak remaja yang belum peduli dan mendapat akses edukasi yang baik mengenai kesehatan dan kebutuhan gizi mereka. Padahal, kesehatan para remaja masa kini merupakan investasi di masa depan untuk melahirkan generasi Indonesia yang selanjutnya bebas dari stunting,’’ katanya. (v3nd)
Komentar Facebook