MUARASABAK – Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meresmikan jembatan Air hitam Laut Kecamatan Sadu, Sabtu (20/7). Jembatan yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Tahun Anggaran 2018 lalu sebesar Rp. 35 Milyar, memiliki Panjang 100 Meter dan lebar 9 Meter 100 meter dengan tipe A tersebut merupakan salah satu jembatan yang akan membuka akses transportasi bagi Masyarakat Air Hitam dan sekitarnya.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengatakan, dengan pembangunan jembatan Air Hitam Laut ia optimis akses transportasi darat baik jasa maupun angkutan barang dapat berjalan lancar dan secara otomatis juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih, sebelumnya masyarakat selama ini menggunakan sarana penyeberangan jembatan gantung.
‘’Saya berharap dengan adanya jembatan ini, perekonomian masyarakat kita akan lebih meningkat,’ ujarnya.
Bupati juga meminta peran serta masyarakat untuk ikut menjaga jembatan tersebut. Ia menghimbau warga untuk menjaga ketertiban dan sikap toleransi terhadap pengguna jembatan dan ia juga mengatakan akan berusaha meneruskan peningkatan jalan penghubung kedua sisi jembatan Air Hitam tersebut.
‘’Saya minta material eks jembatan gantung yang lama ini untuk dikaji, bagaimana soal asetnya apakah akan kita hapuskan atau dilelang saja,’’ ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Timur Risdiyansyah, menjelaskan bahwa jembatan ini adalah jembatan terbesar kedua di Kabupaten Tanjung Jabung Timur setelah Jembatan Muara Sabak yang dibangun menggunakan APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
‘’Untuk itu kita berharap jembatan dengan konstruksi cor beton ini mampu menjawab tingginya kesulitan masyarakat di tiga desa berbatasan. Khususnya terkait dengan transportasi air yang sangat tergantung pada situasi pasang surut air,’’ tandasnya. (V3nd)
Editor : Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Komentar Facebook