Berita Daerah

MUARASABAK-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Pemberian predikat WTP ini terhadap pengelolaan keuangan tahun anggaran 2018. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tersebut diserahkan langsung kepala BPK perwakilan Jambi Hery Ridwan kepada Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto, di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi di Jambi, Jumat (24/5).

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi kepada Bupati menyampaikan perlunya pembenahan beberapa strategi pengelolaan anggaran. Di antaranya sistem pengendalian intern yang perlu lebih dioptimalkan. Begitu pula pengawasan lapangan terhadap pekerjaan fisik pembangunan.

“Agar lebih dioptimalkan sehingga bisa efektif memastikan proses pembangunan yang dilaksanakan sesuai perencanaan,” kata Heri.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan lebih serius semua tahapan pengadaan barang dan jasa. Bupati usai menerima LHP mengaku sangat berterima kasih kepada BPK RI perwakilan Jambi yang sudah melalukan pemeriksaan anggaran 2018 dengan opini WTP. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur Tanjabtim yang tersebar di seluruh OPD.

“Ini prestasi saudara – saudara sekalian para pengelola program dan kegiatan. Saya berharap hal ini bisa dipertahankan, dan yang terpenting ikuti saran dan arahan BPK dengan serius. Pasti semua arahan dan saran itu untuk kebaikan kita,” kata Bupati.

Sejak kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik pada 12 April 2016 silam, Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung sudah dua kali mendapat opini WTP secara berturut – turut dari 2017 dan 2018. Sedangkan tahun pertama memimpin, 2016, Romi – Robby hanya diberi opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Inspektur Kabupaten Tanjung Jabung Timurt, Suhas Purrojani mengatakan, sejak dilantik Bupati emang tegas soal pengawasan dan supervisi terhadap pengelolaan anggaran.

Selain Bupati, acara penyerahan LHP sendiri tampak dihadiri pula oleh wakil ketua DPRD Tanjabtim Markaban, Kaban Keuangan Daerah Nusirwan, Inspektur Suhas Purrojani dan sejumlah pejabat Tanjabtim.