MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto bersama rombongan ikut menghadiri Sidang Paripurna HUT Kabupaten Lingga Ke 15, Selasa (20/11). Kedatangan Bupati ini juga tidak terlepas dari komitmen Pemkab sendiri untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lingga. Diantaranya meningkatkan kerjasama Perikanan, Pertanian dan Pariwisata yang telah disepakati tahun lalu, kedua Kabupaten kembali mengagas satu kerjasama, dibidang perhubungan. Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Lingga akan membuka jalur roro Tanjab Timur-Lingga. Jalur ini akan menjadi jalur alternatif dan akan menguntungkan kedua Kabupaten.
‘’Kita sudah sepakati ini, dan nanti kami (Bupati Tanjab Timur dan Bupati Lingga), akan menghadap Kementerian Perhubungan untuk membuka jalur alternatif tersebut,” ungkap H. Alias Wello Bupati Lingga.
Menurut Wello, bagi Kabupaten Lingga, jalur alternatif itu akan sangat berpengaruh untuk Kabupaten Lingga. Sebab, Kabupaten Lingga tidak dapat lagi berharap untuk kebutuhan 9 bahan pokok dari Utara, seperti Batam. Karena harga kebutuhan 9 bahan pokok dari Utara Lingga sangat tinggi dan selalu naik.
Namun, jika jalur alternatif ini terbuka maka kebutuhan 9 bahan pokok Kabupaten Lingga akan aman. Karena memang selama ini kebutuhan 9 bahan pokok memang ditopang dari Provinsi Jambi melalui Kabupaten Tanjab Timur.
“Kita akan kejar ini, karena memang sangat menguntungkan kedua Kabupaten,” kata Wello
Selain itu, rencana kerja sama pengembangan wisata pulau berhala juga menjadi perhatian kedua kabupaten tetangga ini. Pemkab Lingga juga sudah menggelontorkan dana serta malukan pembangunan serana dan prasarana penunjang pulau berhala. Bahkan tahun 2018 Pemkab Lingga telah membangun dermaga untuk bersandarnya spead boat.
‘’Untuk pengelolaan pulau berhala, sepenuhnya kita serahkan ke Jambi, di mana nantinya antara Lingga dan Tanjabtim bisa mendapatkan hasil bersama dari pengelolaan pulau,’’ kata Wello.
Mengenai aset, nantinya akan dibicarakan bersama, dan yang jelas pendekatan ke pihak swasta untuk mengelola pulau berhala lebih diutamakan.
‘’Terkait aset, nantinya juga akan kita bicarakan bersama, yang jelas kita lebih melalukan pendekatan ke pihak swasta untuk mengelola pariwisatanya, dan kalau ada pengusaha dari Jambi, mungkin bisa mengelola ini,” tandasnya.
Komentar Facebook