MUARASABAK- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus melakukan berbagai kegiatan dan program dalam mempersiapkan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Geragai menjadi kawasan Agrowisata. Pada kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan investasi kebun buah dan peternakan.
‘’Ada tiga jenis komoditi perkebunan yang bakal dikembangkan di kawasan KTM, seperti tanaman buah naga, tanaman buah jeruk dan tanaman buah kelengkeng," ungkap Mariontoni, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pengembangan KTM menjadi kawasan agrowisata yang akan dilaksanakan pada lahan sekitar 131 hektar tersebut nanti, jelas Mariontoni, tentu akan melibatkan seluruh Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Timur serta tidak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat.
‘’Kami juga akan mengintensif berkomunikasi dengan Kementerian terkait, melakukan evaluasi bersama terhadap program yang telah dilakukan. Kemudian merencanakan apa saja yang akan dilakukan pada tahun tahun berikutnya,’’ katanya.
Dengan dibangunnya kawasan agrowisata di KTM Geragai ini, tentu sejalan dengan program yang dicetus Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan.
‘’Dengan adanya kawasan agrowisata ini tentu akan memiliki dampak positif bagi daerah kita, khususnya dalam peningkatakan perekonomian masyarakat kita,’’ ungkapnya.
Komentar Facebook