MUARASABAK-Warga keluarahan Pandan Jaya Blok E Rt 30 Rw 7 di sungai timun, berhasil menangkap bauya betina jenis katak seberat 250 Kg dengan panjang 3 meter. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 03.00 wib dini hari.
Julianto salah seorang warga yang menangkap buaya kita dikonfrimasi mengatakan, sebelum dirinya dan 4 rekannya melakukan penangkapan buaya jenis katak ini menampakkan diri di hadapan dirinya dan rekan-rekannya saat memancing di sungai timun. Awalnya dirinya dan rekannya tidak begitu menggubria adanya penampakan buaya tersebut karena menurutnya hal tersebut sudah biasa.
"Tapi setelah di senter kok makin lama makin mendekat. Kami berfikir ini sudah mengancam,"tuturnya.
Dikatakannya,setelah beberapa jam kemudian air mulai pasang,ternyata buaya tersebut terus menyusuri sungai dan mengarah kedaratan. Dan di hadapan kami buaya tersebut langsung menyambar kambing.
"Itu lah langsung kami tangkap dengan peralatan seadanya,"ceritanya.
Senada di katakan Saifullah menurutnya,kejadian ternak di mangsa buaya bukan pertama kali terjadi. Tetapi sudah sangat sering terjadi. Jika sudah seperti ini menurutnya lama kelamaan manusia juga bisa menjadi mangsa.
"Ini sudah mengancam, Harapan kami ke pihak BKSDA kalau bisa ditangkap semua,"harapnya.
Di tambahkannya keoada pihak BKSDA diharapkan segera di tindak lanjuti. Karena populasi buaya di sungai timun cukup banyak. Bahkan masih ada 3 ekor lagi yang terbesar dan sering menggangubaktifitas warga saat melalui jalur sungai.
"Kami meminta pihak terkait untuk segera di tangani. Karena sejauh ini sudah dua kali penangkapan terjadi,"tambahnya.
Sementara itu Perwira penghubung Kapten Inf Indra mengucapkan tibuan terima kasih atas usaha warga. Meski buaya tersebut merupakan buaya ganas tetapi warga menangkap dan tidak melukai.
"Apresiasi kita kepada warga. Mereka menangkap tampa melukai. Karena ini heean dilindungi,"ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Lurah Pandan Jaya Iduar Aidi memberikan apresiasi kepada warga atas penangkapan buaya tersebut dan tidak melukai atau membunuh.
"Ini luar biasa,meski bertaruh nyawa warga tidak membunuh atau melukai buaya ini. Harus ada ucapan terimakasih dari intansi terkait yaitu oihak BKSDA,"ucapnya.
Dirinya pun berharap pihak BKSDA segera melakukan penangkapan sisa-sisa populasi buaya di kawasan sungai timun. Karena berdasarkan hitungan warga masih banyak dan cukup ganas masih berkeliaran.
"mohon kiranya mengambil langkah postif sehingga tidak memakan korban,"tegasnya.
Pihaknya pun menghimbauan kepada masyarakat yang selalu mengunkan tranfortasi air sungai untuk lebih berhati-hati saat melalui jalur sungai timun.
"Kalau bisa di hindari jangan sampai menjadi korban,"tandasnya
Komentar Facebook