MUARASABAK-Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menegaskan sikapnya dalam pencegahan dan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Bahkan, Bupati menyatakan akan memecat jabatan Camat jika Karhutla masih terjadi pada tahun 2018 ini.
Hal ini disampaikan Bupati pada acara sosialisasi pencegahan Karhutla di aula Kantor Bupati, Jumat siang ini. Ia meminta para Camat dan Kades atau lurah harus waspada terkait Karhutla. Bupati juga tidak mengizinkan para Camat keluar dari wilayah kerjanya tanpa izin yang jelas.
‘’Saya tidak mau Camat keluar tanpa izin yang jelas. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama,’’ kata Romi.
Menurutnya, seluruh elemen yang ada ikut bertanggungjawab terhadap bencana Karhutla yang ada. Untuk itu, ia meminta melakukan apa yang bisa dilakukan guna mencegah terjadinya Karhutla.
‘’Lakukan apa yang bisa kita lakukan, apa yg menjadi kewajiban kita. Ini arahan langsung dari Bapak Presiden. Jangan main-main dengan Karhutla ini. Dari pada saya kena marah, lebih baik saya pecat camat,” cetusnya.
Bupati juga tidak menginginkan, kalau kejadian Karhutla seperti ditahun 2015 lalu tidak terjadi lagi.”Saya minta serius dengan dengan Karhutla, jangan main main. Ditahun 2016 lalu, kita terbantu dengan cuaca. Mudahan tahun ini diberi hujan sehingga kebakaran tidak terjadi,” harapnya.
Selain itu, juga Bupati berharap semua elemen dapat bekerjasama melakukan kegiatan pencegahan ini agar bencana tersebut tidak terjadi lagi.
‘’Ini mejadi tanggungjawab kita bersama. Kalau bisa dikeroyo. Saya setuju kata-kata bijak orangtua kita dulu, sedia payung sebelum hujan. Jadi sebelum kejadian, sebaiknya kita cegah terlebih dahulu,” tandasnya. (v3nd)
Komentar Facebook