MUARASABAK- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalaui Dinas Pendidikan terus berupaya memperhatikan kesejahteraan dan kualitas pendidikan baik bagi tenaga pendidik maupun peserta didiknya. Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah melakukan perbaikan Rumah Dinas Guru dibeberapa sekolah baik melalui dana APBD Kabupaten, Provinsi hingga APBN.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur Ferry Marjoni mengungkapkan, pembangunan rumah dinas guru baru juga mendapat kendala. Selain persoalan deficit anggaran pada Pemkab tanjab Timur, Pemkab juga berupaya mengusulkannya melalui dana APBD Provinsi maupun dana APBN.
‘’Ada persoalan keterbatasan anggaran yang kita hadapi. Oleh karena itu kita lakukan secara bertahap, dan kita berharap semua rumdis guru yang dalam kondisi rusak dapat segera diperbaiki,’’ kata Ferry.
Terkait persoalan Rumdis guru SD 212 Geragai yang menempati bekas WC, Ferry tidak membantah. Ia menjelaskan, sekolah tersebut merupakan lokasi eks transmigrasi. Saat itu baru tersedia satu Rumdis guru yang merupakan rumah bagi penjaga sekolah.
‘’Jadi waktu itu gurunya merupakan warga transmigrasi yang telah memiliki rumah sendiri,’’ katanya.
Disaat guru baru masuk dan bertugas disana, tidak tersedia rumah jadi dimanfaatkanlah WC yang tidak terpakai tersebut dan direhab dijadikan rumah dinas guru.
‘’Tahun ini melalui dana DAK kita tengah membangun rumah dinas guru baru disana. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat rumah dinas guru yang baru ini dapat segera ditempati serta guru yang tadinya tinggal dirumah guru yang sebelumnya dapat pindah ke rumah dinas baru tersebut,’’ ujarnya.
Komentar Facebook