Berita Daerah

MUARASABAK-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tanjabtim aman. Saat ini stok ternak sapi ditingkat petani mencapai 499 ekor dan kambing 831 ekor. Sedangkan ditingkat pedagang stok sapi sebanyak 137 ekor, kerbau 35 ekor dan kambing 67 ekor. ‘’Prediksi kebutuhan hewan kurban tahun ini, untuk sapi 370 ekor, kerbau 45 ekor dan kambing 225 ekor,’’ kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabtim, Rajito, Kamis (1/9) kemarin.

Dikatakannya, baik sapi maupun kambing dinilai sudah cukup, sementara kebutuhan kerbau dari 45 ekor baru tersedia 35 ekor. Disisa waktu menjelang Idul Adha diharapkan tetap ada pedagang hewan ternak untuk mendatangkan kerbau ke Tanjabtim, sesuai kebutuhan dimasyarakat. ‘’Lagi pula kurangnya hanya 10 ekor, kami optimis permintaan akan tetap terpenuhi,’’ jelasnya.

Mengenai harga hewan kurban, untuk sapi mulai Rp.13 juta, kerbau mulai Rp.17 juta dan kambing mulai Rp.3 juta per ekor. Jenis sapi yang digunakan sebagai hewan kurban tetap menggunakan sapi bali. ‘’Satu ekor sapi bali seharga Rp.13 juta dapat menghasilkan 60 kilogram daging sapi,’’ bebernya.

Dia menambahkan, dilihat dari kondisi saat ini, rencana pemotongan hewan kurban dari masyarakat yang akan dilakukan di Masjid-Masjid di Tanjabtim, berdasarkan data yang telah masuk, pemotongan sapi sebanyak 200 ekor, kerbau 14 ekor dan kambing 77 ekor. ‘’Ini dihimpun dari sebelas Kecamatan di Tanjabtim, berkemungkinan akan mengalami penambahan,’’ terangnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim medis untuk melakukan kesehatan hewan kurban, baik sebelum dilakukan pemotongan maupun sesudah pemotongan. Nantinya hewan kurban yang dinyatakan bebas dari penyakit akan diberi label sehat. ‘’Pengawasan lalu lintas ternak untuk hewan ternak yang akan dijual di Tanjabtim juga akan kami pantau,’’ tandasnya.