Muarasabak—Mendadak, Kamis (5/3) pagi sekitar pukul 8.00 WIB, Bupati Tanjung Jabung Timur, H Zumi Zola Zulkifli, STP, MA, menyambangi satu persatu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup pemerintahan Kabupaten Tanjabtim, bahkan Zola tak segan-segan mendatangi kantin-kantin di seputaran kantor dinas terkait.
Kehadiran orang nomor satu dibumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini, tak ayal membuat kalang kabut seisi kantor yang disambanginya, semua pegawai disuruh keluar dan berbaris dihalaman kantor dan dicek kehadirannya oleh Zola.
“Matikan Handphone kalian, saya tidak ingin kalian mengabari yang lainnya,” ucapnya seraya mengecek satu-persatu pegawai yang hadir didampingi assisten Administrasi, H Umar Mahmud, M.Pd dan Kepala Inspektorat, Supardi
Hasil temuannya, masih banyak PNS dibeberapa SKPD yang terlambat masuk kantor, bahkan di salah satu Dinas Teknis, pagi itu baru 50 persen pegawainya yang hadir, parahnya lagi ada SKPD yang Kepala Dinas dan beberapa Kabidnya belum masuk. “Kadis ini nanti saya konfirmasi, kenapa bisa terlambat,” ujar Zola
Pada setiap SKPD yang disambanginya Zola secara tegas mengatakan bahwa Pemkab tidak memaksa PNS untuk tinggal di sabak, apalagi melarang PNS untuk tinggal di Jambi, tapi aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan harus dijalankan.
“Saya tidak mau lagi ada PNS yang telat masuk kantor dan cepat pulang, apalagi yang menduduki jabatan, kalo tidak mampu membantu saya, saya tidak akan segan-segan mencopot jabatannya,” kata Zola. Zola memerintahkan Asiten Administrasi dan Kepala Inspektorat terus mengawasi dan memberi laporan terkait disiplin PNS ini.
Sayangnya, pagi itu, saat sidak ke kantin dan rumah makan disekitar komplek perkantoran, Zola tidak menemukan PNS yang sedang sarapan atau ngopi, menurut keterangan salah seorang wartawan, biasanya masih ada pegawai yang ngopi atau sekedar ngobrol di warung, namun pagi ini terlihat sepi. “mungkin info bos sidak, udah bocor,” tuturnya.
Komentar Facebook