Berita Pemerintahan

MUARASABAK-Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola Zulkifli bersama Ketua tim Penggerak PKK, Ny. Sherrin Tharia Zola, belum lama ini, melakukan panen ikan patin di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Kota Baru Kecamatan Geragai. Ikan patin yang dipanen kali ini merupakan program bantuan Pemkab Tanjabtim yang diberikan kepada kelompok tani Sukamaju yang ditabur pada bulan Sepetember 2014 lalu.

Sebelum melakukan panen ikan bersama warga, orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu terlebih dahulu melakukan penaburan benih ikan patin di lokasi kolam berbeda yang letaknya tidak jauh dari kolam yang dipanen. Rasa sukacita begitu terlihat dari raut wajah Zumi Zola saat melihat ikan-ikan yang dipanen menggeletak membasahi pakaian yang dikenakannya. “Ini buah manis dari kesungguhan bapak-bapak semua, ayo kita panen,” ujar Zumi Zola sembari tertawa lepas saat mengangkat jaring yang telah dipenuhi ikan.  

Dalam sambutannya Zola mengatakan, pemerintah akan siap membantu jika masyarakat komit dan sungguh-sungguh dengan apa yang telah dibantu oleh pemerintah. Salah satu contoh di bidang perikanan, tidak hanya memberikan bantuan pompong bagi nelayan miskin. Akan tetapi untuk di daerah pesisir juga mendapat bantuan. “Kita,pemerintah siap bantu, asal masyarakatnya komitmen dan sungguh-sungguh,” ujarnya dihadapan warga yang akan melakukan panen ikan patin tersebut.

Menurut  Zola, dalam setiap tahunnya pemerintah selalu memberikan bantuan di setiap kecamatan. Namun bantuan yang diberikan tetap disesuaikan dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya. “Itu merupakan syarat mutlak. Sebab jika masyarakatnya tidak komitmen maka bantuan yang diberikan akan percuma. Makanya kita terlebih dahulu melakukan kajian sebelum menggelontorkan bantuan, agar bantuan yang diberikan bisa terarah, tepat sasaran dan membuahkan hasil yang maksimal,” jelasnya.

 Pada kesempatan itu, Zola juga menyatakan Pemkab Tanjabtim akan kembali memberikan bantuan sebanyak 14 unit kolam beserta benih dan pakan. Bantuan itu kata dia akan diberikan kepada masyarakat yang komitmen dan bersungguh-sungguh. “Jika tidak sungguh-sungguh, jangan. Masih banyak masyarakat yang bisa komitmen dan membutuhkan bantuan,” tegasnya lagi sembari mengatakan program pembangunan apapun yang dilakukan pemerintah akan berhasil jika di dukung penuh oleh masyarakatnya. “Saya akan terus memonitor dengan Kadis. Sukses apa tidak, bantuan yang diberikan. Terkait yang gagal menjadi pembelajaran untuk yang lainya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjabtim Ahmad Riadi Pane mengatakan, Pemkab Tanjabtim telah memberikan perhatian yang sangat luar biasa terhadap sektor perikanan. Tidak hanya membantu nelayan daerah pesisir berupa bantuan pompong kepada masyarakat, tetapi untuk wilayah non pesisir Pemkab Tanjabtim juga memberikan bantuan berupa bantuan kolam ikan air dalam,  pembangunan tambak di daerah pesisir dengan budidaya ikan bandeng, sejumlah bantuan kolam beserta benih dan pakan serta kerambah jaring apung untuk masyarakat yang berdomisili di wilayah alur sungai. “Jadi, begitu besar perhatian bapak Bupati terhadap masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya dibidang Kelautan dan Perikanan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjabtim,” kata Pane.

Khusus untuk bantuan pompong beserta alat tangkap, saat ini telah terelaisasi ke tengah masyarakat sebanyak 1.766 unit. Dan untuk tahun ini akan kembali disalurkan sebanyak 244 unit. “Karena itu kita optimis target 2000 unit pompong beserta alat tangkap bisa tercapai selama kepemimpinan pak Bupati Zumi Zola,” kata Pane lagi   

Selain itu, dari hasil kajiaan yang dilakukan bersama pihak perguruan tinggi, bantuan pompong ini terbukti telah berhasil meningkatkan taraf ekonomi nelayan dengan peningkatan penghasilan Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta per bulan. “Kita berharap dukungan dari semua pihak agar tujuan mulia untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat bisa tercapai dan berkisenambungan,” paparnya.

Pada kesempatan itu Ahmad Riadi Pane juga menyampaikan bahwa pihaknya telah membangun kerjasama dengan penampung ikan yang akan membeli hasil panen ikan masyarakat dengan harga kompetitif. Terakhir Pane juga menyampaikan  kendala yang saat ini dialami nelayan adalah masalah bantuan modal usaha. Karena itu dia mengharapkan melalui bantuan PNPM Mandiri yang dikelola BPMPDK bisa melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabtim