Muarasabak - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah ajang bergengsi bagi setiap peserta terlebih pemerintah daeah yang mengikutinya. Dalam MTQ tingkat Provinsi setiap kabupaten dan kota tentu berharap keluar sebagai juara.Tak terkecuali kabupaten Tanjung Jabung Timur pada MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-51 di Kota Sungaipenuh.
Meski demikian bupati Romi Hariyanto memberi warning keras agar official dan pelatih tidak membebani kafilah . “Saya minta semua kafilah enjoy. Jangan mereka dibebani dengan target - target tertentu. Saya yakin mereka berusaha memberi penampilan terbaik, jangan sampai mereka terbebani,” pinta Romi kepada para pelatih dan official pendamping kafilah Tanjabtim di pemondokan di kota Sungaipenuh pada Senin pagi (31/10).
Romi sengaja memonitor langsung kondisi para kafilahnya. Dia datang bersama sejumlah kepala OPD.
Permintaan untuk tidak membebani kafilah dengan target - target itu dijelaskan Romi bukan tanpa alasan. Dia yakin dan percaya seluruh kafilah yang mengikuti berbagai cabang lomba sudah bersiap secara mental dan fisik. Karena itu penegasan target - target tertentu dikhawatirkan hanya akan mengganggu ketenangan para kafilah. “Saya tidak mau mereka nervous yang akhirnya malah jadi hambatan untuk maksimal, jadi saya minta biarkan saja mengalir,”ucap Romi. Dia sepakat bahwa latihan persiapan penting. Namun selaku kepala daerah dia sama sekali tidak mau memberi target. “Toh kita sudah pernah juara umum, pernah juara dua atau tiga, jadi kali ini apapun hasilnya saya akan berbangga karena kita masih konsisten mengandalkan anak - anak kita sendiri,”tuturnya.
Soal prestasi Romi berjanji bagi peraih juara I setiap lomba akan diupayakan untuk mendapat hadiah umroh.
“Yang paling penting jaga mental mereka, pastikan istirahatnya cukup dan asupan gizi selama di sini memadai, soal prestasi saya tidak targetkan apa - apa biar mengalir saja,” tutupnya. *
Komentar Facebook