setda@tanjabtimkab.go.id (0740) 7370002
Section

Berita Daerah

Gelar Kerapatan Negeri Wujud Keprihatinan Sungai Batanghari

Senin, 19 September 2022 | 02:18:24 WIB | Dibaca: 1133 Kali


MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mencurahkan kegelisahan hatinya melihat kondisi Sungai Batanghari saat ini. Hal itu disampaikan langsung Bupati pada Kerapatan Negeri Kumpul Sanak Sehiliran Sungai Batang Hari dengan tajuk Batanghari Dulu, Kini dan Nanti di Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Timur, Bukit Menderang Muara Sabak, Minggu (18/9).
Dihadapan Gubernur Jambi Al Haris bersama sejumlah Bupati/Walikota, Ketua DPRD, tokoh Adat, Ormas, Mahasiswa dan Pemuda se Provinsi Jambi, Bupati menuturkan kegelisahannya melihat kondisi sungai Batanghari dulu, kini dan nanti yang merupakan sumber dari kejayaan perdagangan di Provinsi Jambi.

Ia juga mengisahkan dirinya yang semasa kecil bermukim dipinggiran Sungai Batanghari di Muara Sabak. Bupati menceritakan kala itu ia masih melihat berbagai ikan yang bisa ditemui dan muncul di permukaan Sungai Batanghari. Akan tetapi saat ini kondisi Sungai Batanghari kian memprihatinkan dengan segala persoalan yang ada.


‘’Berangat dari kegelisahan dan kerinduan saya melihat kondisi Sungai Batanghari dulu dan kini. Saya sangat rindu melihat Sungai Batanghari yang dulu menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Jambi dan bagaimana nanti Sungai Batanghari ini kembali menjadi peradaban masyarakat Provinsi Jambi,’’ ungkap Bupati saat menyampaikan narasi peradaban Sungai Batanghari pada acara Kerapatan Negeri Kumpul Sanak Sehiliran Sungai Batang Hari.


Melalui kegiatan Kerapatan Negeri yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sekaligus menyambut peaksanaan Kenduri Swarnabhumi di Kuala Jambi, Bupati berharap muncul komitmen dan pemikiran bersama bagaimana kembali membangkitkan peradaban Sungai Batanghari yang selama ini menjadi sumber berbagai kehidupan bagi masyarakat Provinsi Jambi. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk ikut menjaga dan memelihara Sungai Batanghari, sehingga kekhawatiran kita terhadap kondisi Sungai Batanghari yang kian memprihatinkan bisa diminimalisir.


‘’Sungai Batanghari tanggungjawab kita semua. Khususnya kepada generasi muda kita perlu tanamnkan untuk mencintai dan menjaga serta membangkitkan kembali kejayaan Sungai Batanghari ini,’’ ujarnya.

Bupati juga menegaskan agar kegiatan Kerapatan Negeri ini bukan hanya seremonial semata, akan tetapi ada wujud nyata dari komitmen yan dibangun pada kegiatan tersebut.
‘’Kita memiliki tanggungjawab bersama untuk menjaga dan memilihara Sungai Batanghari ini kedepan untuk anak, cucu kita nanti,’’ ungkapnya.


Sementara itu, Gubernur Jambi mengapresiasi semangat Bupati Tanjung Jabung Timur untuk menjaga dan memilihara Sungai Batanghari ini. Gubernur mengatakan jika semangat yang sama para Bupati dan Walikota terhadap Sungai Batanghari, ia optimis persoalan Sungai Batanghari ini akan tuntas.


‘’Jika semangat para Bupati dan Walikota sama dengan semangat Bupati Tanjung Jabung Timur ini, insyallah Sungai Batanghari akan bersih, tentu ini tidak lepas dari kesepakatan dari seluruh semua elemen , termasuk Lembaga Adat, TNI, Polri dan masyarakat,’’ ungkapnya.


Gubernur juga menyampaikan pentingnya pendekatan budaya dan adat dalam komitmen menjaga Sungai Batanghari ini. Ia mencotohkannya dengan persoalan membuang sampah di sungai, hendaknya ada sanksi yang diberikan berupa sanksi adat. Sehingga, persoalan-persoalan yang ada di aliran Sungai Batanghari ini dilakukan dengan pendekatan adat dan budaya.

‘’Tujuannya agar mengangkat kembali simbol Sungai Batanghari sebagai gerbang perdagangan Provinsi Jambi dan menjadi tonggak sejarah bagi generasi muda,’’ bebernya.


Dari diskusi yang cukup panjang dan intensi tersebut, disepakatilah akan disusun Piagam Batanghari yang memuat berbagai persoalan yang ada di Sungai Batanghari. Piagam ini akan disampaikan ke Presiden Republik Indonesia.


‘’Nanti Piagam ini akan disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi ke Pak Presiden didampingi oleh para Bupati dan Walikota bersama sejumlah elemen,’’ timpal Bupati.


Piagam ini saat ini akan disusun dan direncanakan akan disampaikan ke gubernur Jambi pada 21 September 2022 nanti.

Komentar Facebook

DOWNLOAD
File Download & Lampiran

PERKIRAAN CUACA
Kab. Tanjung Jabung Timur

AGENDA KEGIATAN
Kab. Tanjung Jabung Timur

PKK KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
pkk.tanjabtimkab.go.id


BERITA TERKINI

Selasa, 06 Agustus 2024 -
Senin, 05 Agustus 2024 - Berita Pemerintahan
Selasa, 25 Juni 2024 - Berita Pemerintahan