MUARASABAK- Ketua TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur Wirdayanti menjenguk bayi yang menderita Hisprung Disease atau kelainan usus besar dalam mengeluarkan feses. Bayi yang bernama Muhammad Rizki Fajar Alfaruq merupakan anak ke 6 dari pasangan suami sitri Budi Mariyono dan Suratinah warga Jalur 3 RT 09 Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang, Rabu (26/1).
Wajah Wirdayanti terlihat haru seketika sampai dirumah dan melihat langsung kondisi Muhammad Rizki Fajar Alfaruq yang sedang dipangkuan ibunya. Bayi lelaki itu terlihat tegar dengan penyakit yang dideritanya. Beberapa kali kalimat doa dan dukungan kepada sang bayi dan kedua orangtuanya disampaikan Wirdayanti.
‘’Cepat sembuh ya dek, Bapak dan Ibu yang sabar dan selalu berdoa,’’ ujar Wirdayanti mendekati sang bayi.
Bayi yang berusia kurang dari sebulan itu diketahui menderita kelainan usus ketika ia berusia 6 hari. Ketika itu, Budi Mariyono orangtua bayi menceritakan, bayi itu menangis dari magrib hingga pagi hari. Akhirnya pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah guna mendapat perawatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak Rumah Sakit Nurdin Hamzah Muara Sabak merujuk sang bayi ke Rumah Sakit Raden Mattaher di Jambi.
‘’Ketika itu baru kami ketahui bahwa anak kami mengalami kelainan usus besar,’’ katanya.
Akibat kelainan usus tersebut, tambah Budi Mariyono, saat ini untuk buang air besar anaknya terpaksa menggunakan selang. Mariyono yang berusaha terlihat tegar menceritakan kondisi anaknya dihadapan Wirdayanti pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
‘’Bankan orang yang memandikan anak kami ini pun sampai menangis melihat kondisi anak kami,’’ ungkap Mariyono.
Kepala Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang, Supriyanto yang ikut mendampingi saat kunjungan Wirdayanti menuturkan, sang bayi sempat dirawat sekitar 5 hari di Jambi. Karena harus dilakukan operasi terhadap kelaianan usus tersebut, kata Supriyanto, pihak rumah sakit menyampaikan operasi baru bisa dilakukukan ketika sang anak berusia 3 bulan.
‘’Jadi saat ini berobat jalan menunggu usia anak cukup tiga bulan,’’ katanya.
Pihak keluarga dan Pemerintah Desa Catur Rahayu saat ini tengah mengurus penambahan nama bayi tersebut dalam Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Selanjutnya akan diurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) guna memudahkan proses perobatannya nanti.
‘’Hari ini sedang diurus KK nya di kantor Capil,’’ lapor Kades kepada Wirdayanti.
Terkait hal tersebut, Wirdayanti juga berpesan kepada orangtua bayi juga mengurus BPJS anak, karena ini sangat penting untuk membantu proses pengobatan anak kedepan. Wirdayanti berharap, pihak keluarga tidak sungkan-sungkan menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi pihak keluarga dalam proses pengobatan sang bayi. Ia menegaskan akan membantu pihak keluarga dalam proses pengobatan sang anak nantinya.
‘’Kalau ada apa-apa, Bapak hubungi Pak Kades nanti biar disampaikan ke saya. Jangan sungkan Pak, kami akan bantu,’’ pinta Wirdayanti terhadap kedua orang tua Muhammad Rizki Fajar Alfaruq.
Disela-disela kunjungan tersebut, Wirdayanti juga menyerahkan bantuan kepada orantua bayi berupa uang yang merupakan bantuan dari PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Dharma Wanita. Wirdayanti berharap, bantuan itu dapat membantu pihak keluarga dalam proses pengobatan nanti.
‘’Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan pihak keluarga dalam proses pengobatan,’’ katanya.
Komentar Facebook