MUARASABAK- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Robby Nahliyansyah menyesalkan atas raihan CC evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2019. Wabup menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kurang serius dalam memenuhi unsur-unsur formal atau pemenuhan dokumen dan ketentuan lainnya terkait evaluasi SAKIP Tahun 2019.
‘’Bahkan, Bappeda dan Inspektorat sebagai leading sektor SAKIP ini tidak hadir pada acara ini. Apalagi hasilnya, kami sangat kecewa. Selama 4 tahun ini, OPD hanya mampu memberikan kado kepemimpinan kami CC,’’ kesalnya.
Wabup juga menduga, OPD terkesan kurang serius dalam menyusun unsur-unsur dan dokumen dari evaluasi SAKIP Tahun 2019. Ia juga menegaskan pencapaian SAKIP Tahun 2019 ini akan menjadi bahan evaluasi dan seharusnya menjadi tamparan bagi OPD yang bertanggungjawab tentang evaluasi SAKIP tersebut.
‘’Jangan pernah main-main. Prinsipnya sederhana sekali, kalau sanggup kerjakan, kalau tidak sanggup silahkan saudara mengundurkan diri. Biar pemerintahan ini, bisa berjalan sesuai yang kami harap dan bisa memberikan yang terbaik utk masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam mewujudkan Tanjung Jabung Timur MERAKYAT,’’ tegasnya lagi.
Kekesalan Wabup ini cukup mendasar, karena Kepala OPD diharapkan mampu melaksanakan Visi Misi Kepala Daerah dalam mengimplementasikan program dan kegiatan yang diinginkan dalam pembangunan demi kepentingan masyarakat.
‘’Kita butuh OPD yang bergerak cepat, orientasi program kegiatan yang harus mengutamakan kepentingan masyarakat,’’ tegasnya.
Apalagi dalam penilaian evaluasi SAKIP ini, jelas Wabup, OPD diwajibkan mampu meningkatkan fokus pada pencapaian prioritas pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, efisien serta memonitoring dan evaluasi hasil pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan berkala selaras dengan prioritas pembangunan nasional. Hal ini tentu bermuara pada memperhatikan kreteria penilaian SAKIP dimulai dari perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja hingga evaluasi internal.
Acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah I ini diserahkan langsung oleh MenPANRB MenPANRB Tjahjo Kumolo, dan dihadiri oleh sejumlah Gubernur, Bupati dan Walikota Wilayah I.
‘’Ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami, dengan masih mendapatkan predikat CC yang hanya dapat kenaikan sedikit poin saja,’’ katanya (v3nd)
Komentar Facebook