Muara Sabak - Tahun ketiga periode Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2011-2016, telah banyak kemajuan yang dicapai terutama pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Percepatan pembangunaninfrastruktur menjadi prioritas utama pada periode pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur saat ini, sebagaimana dalam sembilan misi yang menjadi target kerja, misi pertama yaitu mempercepat ketersediaan infrastruktur umum secara merata dan berkeadilan menjadi prioritas utama keberhasilan pembangunan.
Kebijakan ini dibuktikan dengan komitmen daerah untuk menganggarkan sektor infrastruktur hingga mencapi 30 persen dari total belanja daerah yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, air minum, perumahan, sanitasi, pengairan. Secara kebijakan memang prioritas pembangunan sudah berada pada garis yang tepat, hal ini dikarenakan kondisi infrastruktur Kabupaten Tanjung Jabung Timur sejak berdiri sebagai daerah otonom memang masih minim, dengan kondisi geografis yang sebagian besar adalah rawa gambut pasang surutdan dialiri banyak sungai dan parit-parit, kondisi ini sangat berbeda dengan daerah kabupaten/kota lainnya yang memiliki geografis dan kontur tanah yang lebih baik dalam hal pengembangannya maupun pembiayaannya. Dengan kondisi ini, menyebabkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan sangat variatif, pemerintah harus membangun jalan, jerambah dan jembatan, tanggul, serta prasarana air minum yang tentunya memerlukan biaya yang sangat besar. Namun dengan segala kemampuan dan sumber daya yang ada secara bertahap dan berlanjut, pembangunan infrastruktur terus dilakukan dengan konsep pemerataan yang berkeadilan, hingga tahun 2013 ini telah banyak target pembangunan dapat diselesaikandengan baik.
Pembangunan Infrastruktur Pengairan, pada tahun 2011 telah dibangun tanggul yang berfungsi mendukung program pertanian sepanjang 116,87 Km dan pada tahun 2012 dilakukan pembangunan tanggul sepanjang 96,50 Km, pemeliharaan saluran sepanjang 43,50 Km sedangkan pemeliharaan rutin saluran sepanjang 248,35 Km. Dan pada tahun 2013 ini terus dilakukan pembangunan tanggul sepanjang 124,58 Km, untuk rehab sepanjang 37,98 Km dan pemeliharaan rutin sepanjang 352 Km. Untuk pembangunan pintu air pada tahun 2011 sebanyak 4 unit, tahun 2012 sebanyak 1 unit dan tahun 2013 sebanyak 4 unit. Dengan dibangunnya sektor pengairan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produksi pertaniannya baik subsektor perkebunan dan subsektor tanaman pangan. Program ini juga sejalan dengan program pertanian tanaman pangan yaitu Program GERTAK TANPA DUSTA (Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun) dan juga mendukung kebijakan daerah untuk pencapaian swasembada beras melalui kebijakan penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Sektor Bina Marga, sesuai target penambahan panjang Jalan sepanjang 100 Km pada tahun 2016, target ini terus dilakukan percepatan, dan pada tahun 2011 telah dilaksanakan pembangunan jalan baru sepanjang 59,6 Km dan pada tahun 2012 dilakukan pembangunan jalan sepanjang 23 km,artinya pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sampai dengan tahun 2012 sudah membangun jalan sepanjang 82,6 Km atau telah mencapai 82,6 persen dari target 100 Km yang ditarget pada tahun 2016. Dan komitmen daerah untuk mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD optimis dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Disamping itu, pada tahun anggaran 2013 dilaksanakan pengaspalan jalan dengan Hotmix pada beberapa ruas jalan terutama pada ruas jalan parit 7 - Lambur Luar, Lambur II - Simbur Naik, Lambur I – Rantau Rasau, Puding – Nipah Panjang, Jalan Simpang Tabu – Mendahara Ilir, Jalan Dalam Kota Nipah Panjang dengan total panjang 48,2 Km, pekerjaan pengaspalan hotmix baru dapat dikerjakan setelah Jembatan Muara Sabak terbangun. Pada ruas jalan yang dibangun tersebut terus dilakukan secara bertahap, dan diharapkan pada tahun 2016 semua ruas jalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Begitu pula dengan Jembatan, sampai dengan tahun 2012telah banyak jembatan yang konstruksi kayu diubah menjadi konstruksi besi/beton. Pergantian konstruksi ini dimaksudkan untuk memperpanjang usia konstruksi dan memperkecil nilai ekonomi pemeliharaan jembatan tersebut. Pada tahun 2011 jembatan dengan konstruksi besi/beton berjumlah 28 unit dengan total panjang mencapai 662,2 meter. Dan pada tahun 2012 pembangunan jembatan sebanyak 15 unit dengan total panjang mencapai 219 meter. Peningkatan konstruksi jembatan menjadi prioritas dalam pembangunan jembatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pembangunan infrastruktur permukiman terus dipacu hingga menuju kabupaten yang sehat, bersih, layak dan akses prasarana dasar yang cukup. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, beberapa paket kebijakan telah digulirkan baik kebijakan dari pusat maupun daerah, prasarana Air Minum menjadi fokus pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2012 dan 2013 ini terus dilakukan pembangunan struktur dan infrastruktur air minum dengan lokasi di Kecamatan Rantau Rasau, Kecamatan Dendang, Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu. Dengan pembangunan tersebut jumlah masyarakat yang terlayani air minum sebanyak 2.204 KK pada tahun 2012, dan pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah pelanggan yang tersalurkan sebanyak 3.429 KK. Komitmen daerah untuk mempercepat penyediaan air minum bagi masyarakat terus diupayakan semaksimal mungkin. Untuk mendukung kawasan permukiman yang sehat, pembangunan Jalan Rabat Beton dari tahun 2011, 2012 dan direncanakan sampai tahun 2013 dengan total panjang sepanjang 14.096 meter, sedangkan untuk pembangunan Jalan Jerambah Beton dari tahun 2011, 2012 dan direncanakan sampai tahun 2013 dengan total panjang sepanjang 12.664 meter, untuk pembangunan Jalan Lingkungan dari tahun 2011, 2012 dan direncanakan sampai tahun 2013 dengan total panjang sepanjang 11.037 meter, serta untuk pembangunan Sumur Bor dari tahun 2011, 2012 dan direncanakan sampai tahun 2013 dengan total berjumlah 46 unit.
Selaras dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Timur ke-14 Tahun 2013 ini yaitu Peningkatan Akselerasi Sinergitas Pemerataan Pembangunan Menuju Tanjung Jabung Timur “SAMUDRA”. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum saat ini sedang mempersiapkan rencana Pembangunan Jembatan Nipah Panjang – Sadu yaitu jembatan yang menghubungkan antara Delta Berbak dengan Daratan menuju Ujung Jabung Kecamatan Sadu. Dengan pembangunan Jembatan ini yang diperkirakan sepanjang ±440,7 meter diharapkan akan mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkecil disparitas pembangunan antara wilayah kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan membuka keterisolasian dari akses transportasi darat, dengan adanya jembatan ini juga akan mempermudah pengelolaan sumberdaya maupun potensi daerah yang tersedia untuk dikelola dengan efektif, efisien dan ekonomis yang pada akhirnya percepatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat secara nyata dapat diraih.
Keterpaduan dan sinergitas antar elemen pembangunan juga menjadi kunci keberhasilan pembangunan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan akan bernilai negatif jika tidak tepat sasaran dan tidak menyentuh kepada kepentingan masyarakat. Seyogyanya pembangunan yang dilakukan harus bersinergi antara pembangunan infrastruktur, sosial budaya dan ekonomi. Ketiga ini unsur ini memiliki posisi yang sejajar dan saling mempengaruhi, yang kemudian membentuk satu kesatuan sistem dimana setiap sektor merupakan bagian atau subsistem yang satu sama lainnya keterkaitan. Untuk itu, pembangunan infrastruktur yang dilakukan berguna untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,begitu pula sebaliknya ekonomi yang maju dan kompetensi yang tinggi menjadi modal untuk meningkatkan infrastruktur yang lebih bermanfaat.
Akhirnya segenap karyawan dan karyawati Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ke-14 Tahun 2013, semoga gerak langkah dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik ini dapat menjadikan masyarakat Sejahtera, Aman, Mandiri, Unggul, Demokratis dan Agamis dapat segera kita raih.
Komentar Facebook