Berita Daerah

MUARASABAK – Kapal Roro Orang Kayo Hitam yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat senilai Rp 25 Milliar, sejak lima tahun terakhir tak lagi digunakan. Pasalnya, kapal yang diterima sekitar Tahun 2010 lalu saat ini mengalami kerusakan cukup berat. Guna perbaikan tersebut, diperkirakan mencapai Rp 1 hingga Rp 1,5 Milliar. Pemkab sendiri beralasan, belum mengantongi surat hibah yang akan dijadikan dasar perbaikan kapal tersebut.

‘’Surat hibah inilah yang tengah kita usahakan, karena tanpa adanya surat hibah kita tidak bisa menggunakan APBD untuk memperbaiki kapal tersebut,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Tanjabtim, Yan Rizal.

Sebagian besar kerusakan kapal terjadi dibagian bawah kapal, bahkan kapal sempat terendam akibat mengalami kebocoran di dekat baling-baling kapal. Selain itu, beberapa bagian mesin juga memerlukan pergantian sparepartdan pengecetan badan kapal untuk menambah usia kapal itu sendiri.

‘’Perbaikan kapal untuk mesin dan pengecatan saja, diperkirakan menelan hingga satu setengah milliar. Kami telah berkoordinasi dengan Pak Bupati, dan sebagai langkah awal kami akan berusaha untuk mendapatkan surat hibah kapal dulu,’’ tuturnya.

Pada awalnya, keberadaan Kapal Roro sempat digunakan sebagai transportasi sungai, meskipun saat itu Pemkab cukup kewalahan untuk membiayai operasional kapal. Wacana perbaikan kapal sendiri, nantinya akan digunakan sebagai angkutan hasil perkebunan dengan bekerjama para perusahaan yang ada di Kabupaten Tanjabtim. ‘’Kesepakatan nanti seperti apa kita belum tahu pasti. Yang jelas jika Kapal Roro ini diperbaiki setidaknya dapat menambah PAD Tanjabtim,’’ harapnya. 

Untuk diketahui, bantuan Kapal Roro dari Pemerintah Pusat, awalnya akan digunakan untuk tranportasi penyeberangan. Namun disaat yang bersamaan, ketika Jembatan Muarasabak selesai dibangun. Maka keberadaan Kapal Roro nyaris tidak pernah digunakan, dan akhirnya Kapal Roro pun lebih banyak digunakan sebagai pengangkut hasil perkebunan masyarakat. Saat ini Kapal Roro berada di dermaga Kecamatan Dendang, dan hanya sekedar menjadi penghias dermaga tersebut.